Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Melaju ke Provinsi, Kemenag Gresik Berikan Apresiasi Siswa-Siswi Pemenang KSM Tingkat Kabupaten

Melaju ke Provinsi, Kemenag Gresik Berikan Apresiasi Siswa-Siswi Pemenang KSM Tingkat Kabupaten



Berita Baru, Gresik – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada para pelajar yang berhasil menjuarai ajang bergengsi Kompetisi Sain Madrasah (KSM) di tingkat Kabupaten. 

Sebanyak 66 siswa dan siswi dari total 1.300 yang ikut KSM berhasil menjuarai peringkat 1 dan 2 di masing-masing mata pelajaran (Mapel). Dari jumlah itu, 33 diantaranya akan berjuang di tingkat Provinsi sebanyak 33 orang. 

Kepala Kemenag Gresik, Markus mengatakan, apresiasi diberikan kepada para siswa dan siswi atas prestasi mereka yang telah menjuarai KSM tingkat Kabupaten Gresik. 

“Kami memberikan penghargaan khusus kepada mereka agar terus berprestasi dan menginspirasi yang lain agar juga berprestasi seperti mereka,” kata Markus.

Merkus menjelaskan, persiapan 33 siswa dan siswi yang akan melaju ke tingkat Provinsi Jatim ini sudah dilakukan pembimbing dari KKM (Kelompok Kepala Madrasah) di masing-masing di Madrasah sebagai fasilitasi dan mensupport mereka.

“Untuk persiapan sudah dilakukan di masing-masing Madrasah, dan difasilitasi oleh pembimbing dari KSM,” ucapnya.

Ia berharap para siswa dan siswi terbaik ini bisa meraih hasil terbaik ketika melaju ke tingkat Provinsi Jatim dan bahkan tingkat Nasional nantinya. Sehingga dapat mendapat juara di setiap kompetisi Mapel yang diikuti.

“Mudah-mudahan yang berjuang di tingkat Provinsi Jatim bisa lolos ke tingkat nasional, sehingga bisa membawa nama baik Kabupaten Gresik,” tandasnya. 

Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik, Akhmad Yahya optimis siswa dan siswi yang melaju ke tingkat Provinsi bahkan Nasional akan membawa hasil terbaik dan membawa nama harum Kabupaten Gresik.

“Mudah-mudahan bisa berprestasi di tingkat provinsi dan nasional,”terangnya. Disamping itu juga untuk 33 anak masih menunggu hasil dari tingkat provinsi. “Harapannya bisa meraih tingkat Provinsi dan nantinya mereka bisa menjadi penerus kita dalam memperjuangkan pendidikan,” tutupnya.