Malaysia Siap Gabung BRICS

Berita Baru, Kuala Lumpur – Malaysia segera memulai proses resmi untuk bergabung dengan kelompok BRICS, yang merupakan aliansi negara-negara berkembang terbesar di dunia. Langkah ini diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam wawancara dengan pendiri outlet berita Tiongkok, Guancha, Li Shimo.

“Kami sudah menjelaskan kebijakan kami dan mengambil keputusan. Kami akan segera memulai proses formal,” kata Anwar, dikutip dari Malay Mail, Rabu (19/6/2024).

BRICS, yang didirikan pada tahun 2009, awalnya hanya menyatukan Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok. Pada tahun 2010, Afrika Selatan bergabung, memperluas keanggotaan kelompok tersebut. Terbaru, BRICS telah memperluas keanggotaannya hingga mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia masih mempertimbangkan untuk bergabung dengan BRICS. Menurutnya, Indonesia sedang menimbang keuntungan yang dapat diperoleh dari bergabung dengan organisasi negara berkembang ini.

“Indonesia masih terus mempelajari keuntungan yang dapat diperoleh dengan bergabung BRICS,” ungkap Menlu Retno. Dia menambahkan bahwa pada prinsipnya, Indonesia membuka pintu kerja sama dengan negara manapun, selama saling menguntungkan.

Langkah Malaysia untuk bergabung dengan BRICS menunjukkan komitmen negara tersebut dalam memperluas jaringan ekonomi dan diplomasi internasionalnya. Ini juga bisa menjadi dorongan bagi negara-negara ASEAN lainnya untuk mempertimbangkan langkah serupa.