Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Desak Penyelesaian Isu-isu Sosial Kritis

Berita Baru, Jakarta – Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar diskusi penting yang melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswan Fakultas. Diskusi ini, yang dimeriahkan dengan aksi mimbar bebas, menghasilkan sejumlah poin penting yang mencerminkan perhatian mahasiswa terhadap isu-isu sosial di Indonesia.

Dalam diskusi tersebut, mahasiswa Fakultas Ushuluddin menyoroti sejumlah isu sosial penting di negeri ini. Salah satunya adalah perampasan ruang hidup masyarakat Dago Elos, Bandung, yang disertai tindakan represif oleh aparat kepolisian. Mahasiswa mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas tindakan represif tersebut dan melindungi hak-hak warga Dago Elos.

Selain itu, mahasiswa juga menyoroti pelanggaran HAM dan janji Presiden Joko Widodo dalam menuntaskannya. Mereka menekankan pentingnya pemenuhan janji tersebut dalam menghadapi isu pelanggaran HAM yang masih terjadi.

Isu ketiga yang disoroti adalah prevalensi stunting di Indonesia yang masih tinggi. Mahasiswa mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas indikasi penyalahgunaan dana stunting dan menekan pemerintah untuk serius mengatasi permasalahan stunting.

Terakhir, mahasiswa menyoroti masalah polusi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Mereka menuntut pemerintah pusat dan daerah untuk menangani permasalahan ini, termasuk reformasi kebijakan terkait industri yang menyumbang polusi udara.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut penurunan biaya pendidikan agar mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dan peningkatan kualitas pendidikan dengan prinsip yang adil dan setara.

Dalam tanggapannya, seorang mahasiswa menyatakan, “Kami berharap bahwa pemerintah dan instansi yang bersangkutan dapat merespons serius dan segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi isu-isu sosial ini demi kebaikan bersama.”

Diskusi ini memperlihatkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam pembangunan sosial dan berkontribusi untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. Acara ini menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang isu-isu sosial kritis di masyarakat dan menandai komitmen mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.