Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

London Fashion Week Dimulai dengan Penghormatan Kepada Ratu Elizabeth

London Fashion Week Dimulai dengan Penghormatan Kepada Ratu Elizabeth



Berita Baru, Internasional – Dari tampilan pembukaan serba hitam hingga model yang memegang foto Ratu Elizabeth, London Fashion Week dimulai dengan penghormatan kepada mendiang Ratu Inggris saat para fashionista memberikan penghormatan selama masa berkabung nasional.

Penyelenggara mengumumkan pekan lalu bahwa London Fashion Week akan berlanjut sebagai “acara bisnis-ke-bisnis” sambil mengamati protokol kerajaan dan mengadakan penghormatan untuk ratu yang meninggal pada 8 September lalu.

Perayaan telah ditunda dan pertunjukan yang semula akan dilangsungkan pada hari Senin (19/9/22) yang juga menjadi hari pemakaman kenegaraan ratu, telah dijadwalkan ulang.

Sementara rumah mode besar seperti Burberry dan Raf Simons yang merupakan dua di antara sorotan yang paling dinanti musim ini, menarik diri dari acara yang digelar 16-20 September ini.

“Jadi pertunjukan dan presentasi, yang merupakan bagian bisnis ke bisnis, di mana para desainer menunjukkan koleksi mereka ke media internasional, pengecer, penata gaya, (adalah) bagian dari kalender mode global. Itu tidak bisa dipindahkan,” kata Caroline Rush, kepala eksekutif British Fashion Council, sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat (16/9/22).

“London adalah platform untuk bisnis kreatif yang luar biasa, banyak bisnis independen dan mereka telah berkomitmen untuk berbelanja. Jadi kami perlu memastikan bahwa kami mendukung mereka untuk dapat melanjutkan.”

Di antara penghormatan yang direncanakan adalah sebuah buku belasungkawa dari industri mode dan para fashionista juga akan bergabung dalam momen refleksi nasional (mengheningkan cipta), pada Minggu malam pukul 8 malam waktu setempat, menjelang pertunjukan Christopher Kane.

Pada Kamis malam, desainer Daniel W. Fletcher mengheningkan cipta selama satu menit sebelum mengirimkan model pertamanya dalam setelan jas hitam dan ban lengan hitam.

“Saya pikir saat kami membuka acara, penting untuk menandai momen itu,” kata Fletcher kepada surat kabar London, Evening Standard.

Merek berkelanjutan Spanyol Sohuman mengakhiri pertunjukan pada hari Jumatnya dengan model, riasan mata mereka seolah menangis, memegang gambar Elizabeth dan gambar mahkota atau tulisan “RIP” di tangan mereka.

Sementara itu koleksi warna-warni desainer Javier Aparici terdiri dari gaun dalam nuansa berani atau dengan motif bunga.

“Setelah pandemi, situasi di seluruh dunia sangat rumit,” katanya dalam sebuah wawancara.

“Dan kami pikir penting untuk memberdayakan wanita dengan banyak warna bunga, sikap, energi.”