KKN UM Gelar Pelatihan Membuat Infuse Water Khas Desa Talok
Berita Baru, Malang – KKN Universitas Negeri Malang 2021 menggelar acara pelatihan pembuatan Infuse Water di Dusun Jatirenggo, Desa Talok, Kecamatan Turen, Malang, Rabu (7/5). Pelatihan tersebut menghadirkan salah satu mahasiswa Biologi dari UM sebagai pemateri tunggal.
“Program kerja ini diadakan dengan harapan dapat menciptakan sebuah inovasi pengembangan produk minuman modern infuse water dengan teknologi produksi pangan terbaru dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Desa Talok,” terang salah satu anggota KKN UM 2021, Ahsan Thoriq.
Pelatihan itu juga diniatkan sebagai upaya dalam memperbaiki ekonomi masyarakat daerah Malang, terutama Desa Talok sendiri.
“Dengan adanya pelatihan infuse water mampu menjadi produk pangan yang ekonomis. Sehingga nantinya diproduksi secara internal maupun eksternal melalui pemanfaatan plasma nutfah yang belum dimanfaatkan secara maksimal,” tambahnya.
“Dengan memanfaatkan rempah-rempah yang ada di sekitar maka akan lebih mudah jika Karangtaruna dan masyarakan akan mengembangkan produk ini,” lanjutnya.
Kata Ahsan, sebenarnya, masyarakat sudah menggunakan “empon-empon” sebagai obat tradisional dan bumbu masakan, sepertin jahe (zingiber officinale) yang mengandung senyawa aktif dan memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan berupa gingerol, oleoresin, betacaroten, capsaicin, asam cafeic, curcumin dan salicilat.
Bagan yang selanjutnya yaitu serai (cymbopogon citratus) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa falvonoid, fenolik, terpenoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan antibacterial.
“Kombinasi senyawa aktif yang terkandung dalam bahan dasar “zilotus” diharapkan dapat meningkatkan imunitas tubuh, sehingga mampu menjadi tindakan preventif jika virus dan bakteri yang menyerang,” pungkasnya.
(Penulis: Risma Ryspyana (Mahasiswi KKN UM) / Editor: Moh. Junaidi)