Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Zeynep Kahraman, yang saudara perempuannya Zeynep, 40, telah diselamatkan oleh penyelamat Jerman, bereaksi, saat pencarian korban berlanjut. Foto: Piroschka van de Wouw/Reuters.
Zeynep Kahraman, yang saudara perempuannya Zeynep, 40, telah diselamatkan oleh penyelamat Jerman, bereaksi, saat pencarian korban berlanjut. Foto: Piroschka van de Wouw/Reuters.

“Kini Aku Percaya Keajaiban”, Seorang Wanita Selamat dari Puing-puing Gempa di Turki Setelah 104 jam



Berita Baru, Ankara – Petugas tim penyelamat menarik seorang wanita hidup-hidup dari puing-puing bangunan yang runtuh di Turki setelah dia terkubur sekitar 104 jam di bawah puing-puing.

Penyelamatan dari tim penyelamat darurat Jerman dengan hati-hati menarik wanita yang bernama Zaenep Kahraman. Ia keluar dari puing-puing dengan tandu melewati balok beton dan logam bengkok yang hancur di kota Kirikhan ke dalam ambulans.

Orang-orang bersorak saat melihat wanita berusia 40 tahun itu keluar dengan selamat.

“Kini aku percaya pada keajaiban,” kata Steven Bayer, pemimpin tim Pencarian dan Penyelamatan Internasional di lokasi, dikutip dari Al Jazeera.

“Anda dapat melihat orang-orang menangis dan saling berpelukan. Sungguh melegakan bahwa wanita ini dalam kondisi seperti itu keluar dengan sangat bugar. Ini keajaiban mutlak,” katanya.

Sementara itu, Korban tewas akibat gempa bumi Turki-Suriah telah melewati 21.500. Sedikitnya 18.342 orang telah tewas di Turki, menurut pejabat negara itu—melebihi jumlah korban akibat gempa dahsyat tahun 1999 di negara itu.

Sedikitnya 3.377 orang diketahui tewas di Suriah.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan bahwa 14 truk yang membawa bantuan kemanusiaan telah menyeberang ke barat laut Suriah dari Turki.

“Konvoi ini membawa pemanas listrik, tenda, selimut, dan barang-barang lainnya untuk membantu orang-orang yang terlantar akibat bencana gempa ini,” kata juru bicara Paul Dillon, seraya menambahkan bahwa bantuan itu ditujukan untuk Idlib.

Suriah barat laut yang dikuasai oposisi adalah rumah bagi hampir 2 juta pengungsi internal.