Kelelahan Tangani COVID-19, Menteri Kesehatan Belanda Mundur
Berita Baru, Internasional – Menteri Kesehatan Belanda Bruno Bruins, merupakan salah satu aktor penting yang suaranya selalu hadir selama krisis coronavirus yang sedang berlangsung di negara kincir angin tersebut.
Sebelumnya, Ross Ibbetson dari MailOnline melaporkan bahwa pria 56 tahun yang memimpin Kementerian Kesehatan, Kesejahteraan dan Olahraga tersebut terjatuh saat menaggapi beberapa pernyataan dari anggota parlemen, Rabu (18/3) waktu setempat.
Pada Kamis malam tersebut dia menyimak berbagai kritik dan pertanyaan dari para pemimpin partai politik Belanda. Sekitar 35 menit dalam perdebatan, pemimpin paling kanan Geert Wilders mulai mendesak Bruins tentang ketersediaan masker di Belanda.
Bruins pun terhuyung mundur dan merosot. Untungnya badannya berhasil ditangkap oleh Menteri Sosial Wouter Koolmees. Sekitar 15 detik kemudian, Koolmees membantu Bruins berdiri. Bruins berjalan keluar dari parlemen tanpa bantuan setelah meminum segelas air.
Menurut laporan Zack Newmark dari nltime.nl yang berhasil mewawancarai Bruins, menyebut kondisi Bruins kembali pulih setelah istirahat. Bruins menyebut dirinya sudah lebih baik. Pingsan yang dia alami disebabkan karena dirinya kelelahan dalam melakukan penanganan COVID-19 pada beberapa minggu yang intensif.
“Saya pulang sekarang untuk beristirahat malam ini sehingga saya bisa kembali bekerja besok untuk melawan krisis korona sebaik mungkin”. Kata Bruins sesaat setelah momen menakutkan di parlemen.
Kabar mengejutkan kembali datang dari Bruins, ketika dirinya meminta untuk dibebaskan dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan pada hari Kamis (19/3). Dalam sebuah pernyataan, Bruins mengatakan dia tidak lagi mampu secara fisik untuk tugas itu.
Dia membandingkan upaya yang dilakukan untuk pemberantasan coronavirus setara dengan kegiatan olahraga profesional tingkat tertinggi yang membuatnya kelelahan.
“Dan saya telah menyimpulkan bahwa tubuh saya tidak bisa lagi menangani ini karena kelelahan”. Kata Bruins, dikutip dari Dailymail.co.uk.
Dikutip dari pernyataan tertulis Kabinet Raja Belanda, disebutkan bahwa Raja telah menyetujui pengunduran diri BRuins dengan penghargaan tertinggi. Persetujuan raja tersebut diambil atas dasar rekomendasi Perdana Menteri
“Dengan rasa terima kasih atas beragam dan layanan penting yang diberikan oleh menteri kepada-Nya dan Kerajaan”. Tulis Kabinet Raja dalam pernyataannya.