Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kebakaran Hebat Melanda Tiga Tempat Pembuangan Sampah, Ini Kronologinya!
Ilustrasi kebakaran tempat pembuangan sampah akhir (TPA) (Foto: istimewa)

Kebakaran Hebat Melanda Tiga Tempat Pembuangan Sampah, Ini Kronologinya!



Berita Baru, Jakarta – Tiga Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di beberapa wilayah Indonesia dilanda kebakaran dalam beberapa pekan terakhir.

Kebakaran ini telah menimbulkan dampak serius, termasuk terganggunya kehidupan puluhan keluarga dan penutupan sementara sekolah.

Berikut adalah kronologi kebakaran di ketiga TPA tersebut.

TPA Sarimukti, Bandung Barat

Kebakaran pertama terjadi di TPA Sarimukti, Cipatat, Bandung Barat, yang telah berlangsung sejak 19 Agustus. Kebakaran diduga dipicu oleh puntung rokok. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akhirnya menyerahkan tanggung jawab pemadaman kebakaran kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar, Prima Mayaningtias, menyatakan, “Iya, intinya sudah dia (Bandung Barat) menyerahkan ke provinsi per tanggal hari ini.”

Pemadam kebakaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggunakan drone untuk mendeteksi titik api. Pemadaman ditargetkan selesai hingga 25 September mendatang.

TPA Putri Cempo Mojosongo, Solo

Kebakaran lainnya terjadi di TPA Putri Cempo Mojosongo, Solo, akibat suhu yang tinggi dan kelebihan kapasitas. Sebanyak 46 keluarga terdampak langsung oleh asap kebakaran, meskipun pemerintah telah menyiapkan pos pengungsian. Wali Kota Surakarta, Gibran Rakambuming Raka, mengklaim belum ada laporan gangguan kesehatan serius pada warga terkait peristiwa ini.

Selain itu, kebakaran juga mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar 02 Plesungan, Karanganyar, yang sementara waktu dihentikan.

TPA Jatibarang, Semarang

Kebakaran ketiga terjadi di TPA Jatibarang, Semarang, dan telah melahap dua hektare lahan dari total 46 hektar. Penyebab kebakaran ini masih belum dapat dipastikan, namun sisa gas metana dari bekas proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) menjadi kendala dalam pemadaman.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti, menjelaskan, “Jadi kendalanya itu areanya berbukit-bukit, terus masih ada sisa gas methane karena area ini tadinya dipakai untuk PLTS. Tapi ini sudah mulai padam kok.”

Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang terjadi di zona pasif dan cepat meluas akibat faktor angin.