Karhutla di Taman Nasional Baluran, Luas Areal Terbakar Terus Bertambah

Berita Baru, Jakarta – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, sejak Senin lalu (25/9), terus meluas. Data terbaru menunjukkan bahwa si jago merah telah melahap lebih dari 160 hektar lahan. Karhutla ini terpantau di berbagai titik di taman nasional yang terletak di jalur pantura Situbondo – Banyuwangi.

Humas TN Baluran, Joko Mulyono, mengungkapkan bahwa kebakaran ini semakin meluas karena embusan angin yang kuat, memungkinkan api cepat menjalar.

“Pada hari pertama dan kedua, luas kebakaran mencapai sekitar 89 hektar. Pada Kamis (28/9), kita melihat sekitar 72 hektar telah terbakar. Kemungkinan luasan yang terbakar masih bisa bertambah karena api belum sepenuhnya padam,” kata Joko dalam keterangan yang diterima pada Jumat (29/9/2023).

Upaya pemadaman terus dilakukan oleh petugas TTN Baluran dengan bantuan relawan dari Masyarakat Peduli Api (MPA) dan mitra taman nasional. Total sekitar 50 personel terlibat dalam pemadaman ini.

“Kami terus melakukan pemadaman dan pemantauan hingga saat ini. Meskipun asap sudah tidak terlihat di Gunung Baluran, kami berharap api sudah padam,” tutur Joko.

Pemadaman dilakukan secara manual dengan menggunakan metode gepyok, pembuatan ilaran, dan peralatan jet shooter karena lokasi kebakaran sulit dijangkau.

Sebelumnya, akibat kebakaran hutan ini, kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, terpaksa ditutup sementara dari 25 hingga 30 September 2023 untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung. Salah satu titik kebakaran, Gunung Baluran, berada dekat dengan jalur wisata di kawasan Batangan.