Kapalnya Sengaja Dirusak, Pengungsi Rohingya Terdampar di Deli Serdang

Berita Baru, Jakarta – Sebanyak 156 pengungsi Rohingya terdampar di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara, setelah kapal yang mereka tumpangi diduga sengaja dirusak. Informasi ini diungkapkan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, yang telah meninjau langsung lokasi para pengungsi tersebut.

“Pengungsi itu terdiri dari 58 orang memiliki kartu pengungsi dari UNHCR, 50 orang tidak memiliki kartu UNHCR, 28 anak laki-laki, dan 20 anak perempuan,” kata Janton Silaban dalam keterangannya yang dikutip dari Detik.com pada Selasa (2/1/2024).

Pengungsi Rohingya ini pertama kali ditemukan oleh warga pada Sabtu (30/12) sekitar pukul 19.25 WIB. Kapal yang membawa mereka diduga karam akibat sengaja dilubangi oleh nakhoda kapal, yang kemudian kabur dengan kapal lainnya.

“Kapal yang ditumpangi oleh pengungsi Rohingya asal Bangladesh membawa 156 orang tersebut dalam posisi kapal karam yang diduga sengaja melubangi kapal yang dilakukan tekong (nakhoda) kapal,” ucap Janton.

Setelah kapal karam, para pengungsi terpaksa bermalam di hutan Desa Karang Gading. Keesokan paginya, warga sekitar turun tangan dan memasang tenda untuk tempat berteduh para pengungsi yang awalnya disinyalir terdampar di Langkat.

Dalam kejadian ini, dua kapal lain yang diduga membawa pengungsi Rohingya juga diketahui pergi setelah kapal yang membawa 156 pengungsi karam. Keberadaan para pengungsi Rohingya ini menambah kompleksitas situasi kemanusiaan di daerah tersebut.