Kabar “Perombakan Total” Windows 10 oleh Microsoft
Berita Baru , Amerika Serikat – Microsoft dilaporkan tengah mengerjakan pembaruan besar-besar untuk Windows 10. Pembaruan ini dinilai menjadi yang terbesar bagi Windows 10 setelah sistem operasi itu rilis lima tahun lalu.
Dilansir dari Windowscentral.com , pembaruan ini diketahui memiliki kode nama Sun Valley. Lewat pembaruan ini, Microsoft disebut ingin menyegarkan kembali Windows 10 sebagai produk desktop miliknya.
Namun, Microsoft belum banyak mengungkap detil pembaruan yang akan dihadirkan. Untuk sekarang, informasi mengenai pembaruan ini baru berasa dari bocoran sumber anonim yang mengetahui rencana Microsoft, Pada Jumat (15/01).
Kendati demikian, dari sejumlah bocoran tersebut dapat digambarkan apa yang akan ditawarkan Microsoft lewat pembaruan ini.
Salah satunya adalah tampilan antarmuka yang dibuat lebih segar. Beberapa perubahan yang dilakukan adalah sudut yang lebih membulat di app windows, Start menu, termasuk sudut Action Center.
Tampilan taksbar pun disebut akan dibuat lebih sederhana dan bersih. Tidak hanya itu, ada pula beberapa fitur tambahan untuk mendukung produktivitas pengguna.
Rencananya, Microsoft akan mulai meluncurkan pembaruan ini menjelang akhir 2021. Menurut kabar, pembaruan ini akan rilis di Windows 10 bersamaan dengan pembaruan October 10 Update.
Sebelumnya, Microsoft juga dikabarkan memiliki rencana agar aplikasi Android bisa berjalan di Windows 10. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Windows Central beberapa hari lalu.
Dilansir Slash Gear, Microsoft sudah mengerjakan rencana ini lewat proyek yang diberi nama Project Latte. Kabarnya, hasil dari pengembangan proyek ini akan memulai debut pada tahun depan.
Project Latte sendiri disebut menggantikan Project Astoria yang dilaporkan tidak lagi berlanjut. Untuk diketahui, kedua proyek internal itu sama-sama dikembangkan Microsoft untuk memungkinkan Windows 10 menjalankan aplikasi Android.
Namun dari laporan yang beredar, keduanya menggunakan metode yang berbeda. Apabila Project Astoria memanfaatkan porting tool, Project Latte memanfaatkan WSL2 (Windows Subsytem for Linux) untuk memungkinkan Windows menjalankan aplikasi dengan Linux GUI.