Kabar Duka, Mantan Ketua MUI dan Rais Aam PBNU KH Ali Yafie Wafat
Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada periode 1990-2000, KH Ali Yafie, meninggal dunia pada Sabtu (25/2) pukul 22.13 WIB setelah dirawat di Rumah Sakit Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).
Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak yang mengenal Kiai Ali Yafie, termasuk Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang sempat menjenguknya sebelum beliau meninggal.
Menurut Wapres Ma’ruf, Kiai Ali Yafie dikenal sebagai sosok ulama panutan dan memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang. Tidak hanya dalam masalah keagamaan, tapi juga kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan.
“Beliau adalah senior saya yang baik,” kata Wapres, seperti dilansir dari situs MUI.
Hal ini membuat beliau dihormati oleh banyak kalangan dan dianggap sebagai contoh teladan oleh banyak orang. “Saya bergaul lama dengan beliau dan beliau seorang alim ulama besar dan punya pengetahuan yang luas,” ujarnya.
“Saya kira jarang ulama sekaliber beliau yang keluasan ilmunya, dan juga kekuatannya yang patut menjadi contoh teladan,” tutur Wapres menambahkan.
Berdasar informasi dalam situs resmi MUI, Jenazah Kiai Ali Yafie akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Menteng Residence, Jl Menteng V Blok FC 5 No 12, Sektor 7 Bintaro Jaya untuk disemayamkan.
Pihak keluarga dan kerabat Kiai Ali Yafie mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh banyak pihak dalam menghadapi momen yang sulit ini.
Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Menurut laporan dari situs Nahdlatul Ulama (NU), jenazah Kiai Ali Yafie direncanakan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, setelah shalat Dzuhur besok, Minggu (26/2).
Kiai Ali Yafie lahir di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada 1 September 2023. Beliau wafat di usia 96 tahun. Dua minggu sebelum meninggal, Kiai Ali Yafie dirawat di RS Premier Bintaro karena mengalami gangguan pernapasan yang serius.
Selain faktor usia, dokter menemukan adanya cairan di paru-parunya dan flek di jantung, sehingga Kiai Ali Yafie harus menjalani perawatan intensif dengan menggunakan alat bantu pernapasan.