Gojek dan Tokopedia Merger: Startup dengan Valuasi Terbesar ke-12 di Dunia
Berita Baru, Jakarta – Gojek dan Tokopedia resmi bergabung di bawah payung grup GoTo dan akan menjadi raksasa teknologi dengan valuasi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Pada saat yang sama, GoTo menjadi startup dengan valuasi terbesar ke-12 di dunia.
Pada hari senin tanggal 17 Maret 2021 Gojek dan Tokopedia resmi merger dengan mengumumkan pembentukan group GoTo. Pembentukan Grup GoTo ini diklaim sebagai kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.
Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan transportasi serta keuangan, Grup GoTo berniat menciptakan konsumsi rumah tangga.
Beberapa lasan perusahaan melakukan merger salah satunya adalah dikarenakan perusahaan yang melakukan merger akan membawa keuntungan lebih banyak terhadap para pemegang sahamnya.
Selain itu, perusahaan dapat melakukan diversifikasi operasi bisnis dengan memasuki pasar baru dan menawarkan produk atau jasa baru. Merger juga dapat dilakukan dengan tujuan mendapatkan aset tertentu yang sulit diperoleh dengan metode lain. Biasanya, hal ini terkait teknologi.
Jika kapasitas finansial sebuah perusahaan kurang baik untuk mendukung operasi bisnis, merger adalah jalan yang bisa ditempuh untuk mengatasinya.
Bersatunya Gojek dan Tokopedia merupakan nafas segar bagi pelaku bisnis, bergabungnya dua perusahaan digital besar ini akan menghasilkan banyak promo di dua platform, Gojek sebagai armada pengiriman barang akan lebih terjangkau untuk para calon customer.
Gojek segera menjadi salah satu pemilik bank dengan keunggulan digital, yaitu Bank Jago. Maka, toko-toko yang berada dalam Tokopedia bisa dengan mudah mendapat pinjaman dari bank tersebut. Terbangunlah ekosistem digital untuk para pelaku bisnis yang membutuhkan pembiayaan untuk meningkatkan bisnis mereka.
Bersatunya Gojek dan Tokopedia, tentunya akan memudahkan konsumen untuk berbelanja hal ini akan meningkatkan interest konsumen yang tadinya memiliki kebiasaan belanja offline beralih ke online, begitu juga sebaliknya banyak pelaku bisnis konvensional akan beralih ke online karena akses yang semakin mudah.
Grup GoTo hasil merger Gojek dan Tokopedia juga diklaim akan berkontribusi lebih dari 2 persen terhadap total PDB Indonesia. Grup ini juga digadang-gadang menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis perusahaan dan bertumbuhnya ekonomi.