Usung ‘Garuda Mendunia 2045’, Ini Langkah yang Dilakukan Erick Thohir
Berita Baru, Sepakbola – Erick Thohir mengusung gagasan ‘Garuda Mendunia 2045’. Dalam menjalankan gagasan tersebut, ia punya empat titik yang mesti digarap.
Dalam Kongres Biasa Tahunan PSSI pada Minggu (29/5), empat fokus yang ingin digarap demi perkembangan sepakbola Tanah Air yakni pembinaan usia dini, transparansi keuangan, prestasi lebih tinggi, dan tradisi komitmen program jangka panjang untuk sepakbola Indonesia.
Tidak hanya itu, Erick Thohir juga akan melakukan transformasi 22 stadion dengan dana Rp 1,9 Triliun.
“Ya tentu FIFA melihat keseriusan Indonesia, di mana salah satunya pemerintah punya komitmen merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia dengan nilai Rp 1,9 triliun. Ini luar biasa dan itu merupakan infrastruktur yang penting untuk tim nasional, Liga 1, 2, dan 3. Apalagi kita akan menggunakan VAR tahun ini,” kata Erick Thohir dalam pernyataannya.
“Kata kuncinya, eksekusi. Hal itu harus dilakukan secara pararel dari pusat hingga daerah dan berjalan selaras untuk program jangka pendek, menengah, dan panjang. Kami akan pastikan dan terus dorong program dalam Garuda Mendunia 2045 ini agar hasilnya sesuai yang kita harapkan,” tambah Erick Thohir.
Untuk mendorong daerah agar mendukung program Garuda Mendunia 2045, Erick akan memberikan dukungan pendanaan kepada Asosiasi Sepakbola Provinsi (Asprov) sebesar Rp 300 juta untuk tahun ini. Dia berharap di tahun-tahun berikutnya dana tersebut bisa ditambah.
Menurutnya, daerah harus punya roadmap yang sama dan tidak akan ditinggalkan untuk membangun sepakbola dari bawah. Dalam kongres tersebut, Erick juga mendapat persetujuan untuk menggunakan firma audit Ernst & Young dalam mengawasi keuangan PSSI, terutama yang terkait FIFA Forward.
“Tapi kan kalau cuma tulis-tulis aja, biasa gitu. Makanya hari ini di kongres, kenapa kita ingin memastikan itu menyeluruh, dari pusat dan daerah, blueprint-nya blueprint yang sama. Nah, di situlah kita akan bikin classroom-classroom untuk supaya tadi, pendampingan asprov-asprov dan klub-klub bisa maksimal,” ucap Erick Thohir.
“Menggunakan firma Ernst & Young sebagai auditor PSSI merupakan usaha kita untuk prudent atas administrasi keuangan di PSSI agar keuangan kita sehat. Termasuk dana FIFA Forward yang harus dipertanggungjawabkan kepada FIFA secara transparan,” tutur pria yang juga Menteri BUMN.