Gaji Shin Tae-yong di Indonesia Cukup Mahal!!!

Berita Baru, Sepakbola – Gaji Shin Tae-yong di Indonesia cukup mahal. Ia mendapat insentif per bulan di angka Rp 1,1 miliar.

Kendati demikian, gaji Shin Tae-yong di Indonesia cukup wajar bila dibandingkan dengan kerja keras dan pencapaiannya.

Shin Tae-yong mempunyai nama beken di kancah sepak bola Asia. Dia adalah pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Dia juga pernah menjadi pelatih Seongnam Ilhwa Chunma dan meraih cukup banyak gelar juara.

Baru-baru ini, Shin Tae-yong mendapat banyak pujian dari fans Timnas Indonesia. Ia berhasil membawa Timnas Indonesia lolos di babak kualifikasi Piala Asia 2023 setelah absen 15 tahun lamanya.

Sebagai informasi, keikutsertaan pasukan Garuda di perhelatan akbar se-Asia itu terakhir kali pada tahun 2007. Saat itu, Timnas Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam sehingga berhak lolos ke putaran final Piala Asia 2007.

Sebenarnya, mendatangkan Shin Tae-yong ke Indonesia cukup sulit. Pasalnya, ia juga pernah mendapat tawaran untuk melatih klub bola di China yang tentunya dengan gaji yang jauh lebih besar dari yang diberikan PSSI. Meski begitu, ia lebih memilih melatih Timnas Indonesia.  

Lalu, berapa besar gaji Shin Tae-yong per bulannya?

Gaji Shin Tae-yong di Indonesia

Shin Tae-yong mulai bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019 lalu. Eks pelatih tim nasional Korea Selatan itu bukan hanya bekerja untuk tim senior, tetapi juga U-19 dan U-23.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkap bahwa gaji sang pelatih cukup besar. Menurutnya, hal itu disesuaikan dengan skill dan reputasi yang dipunyainya.

“Besar ya, Rp2 miliar kurang lebih per bulan. Di luar apartemen, di luar kendaraan, dan lain sebagainya. Tapi, kan bukan, dia tim. Ada enam pelatih lainnya,” jelasnya saat menjadi narasumber di podcast Close The Door di YouTube milik Deddy Corbuzier.

“Dia (Shin Tae-yong) mungkin Rp1,1 miliar, ya ada harga ada barang lah,” tegasnya.

Gaji Shin Tae-yong vs Luis Milla

Gaji Shin Tae-yong di Indonesia sekaligus asisten pelatihnya di kisaran 2 miliar. Hal itu hampir sama dengan yang dibayarkan PSSI kepada Luis Milla.

Eks pelatih Timnas Indonesia itu didatangkan pada tahun 2016. Dilansir dari berbagai sumber, PSSI harus merogoh kocek Rp2 miliar setiap bulan untuk Milla dan asistennya.