Dua Komandan Jaringan Al Qaedah Tewas dalam Serangan Drone

Berita Baru, Internasional – Dua komandan kelompok jaringan Al Qaeda dilaporkan tewas dalam serangan pesawat tanpa awak atau drone di wilayah barat laut Suriah, Minggu (14/6).

Dilansir Beritabaru.co dari CNN, kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan serangan yang terjadi di Idlib itu menewaskan seorang komandan militer asal Yordania dan komandan kelompok Hurras al-Deen.

Sementara, Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman, menjelaskan bahwa serangan drone itu menerjang sebuah mobil yang tengah dikendarai mereka hingga tewas.

Hingga saat ini menurut laporan CNN, sudah terdapat sekitar tiga juta orang yang tinggal di wilayah Idlib saat ini.

Diketahui, wilayah tersebut kini dikuasai oleh kelompok Hayat Tahrir al-Sham yang dipimpin mantan afiliasi Al Qaeda Suriah. Namun, kelompok militan lainnya termasuk Hurras Al-Deen dan kelompok pemberontak lain juga banyak berbasis di wilayah itu.

Rahman menduga serangan drone pada akhir pekan lalu itu juga kemungkinan dilakukan oleh pasukan AS.

Namun, dilansir AFP yang dikutip CNN juru bicara koalisi internasional yang dipimpin AS menyatakan pasukannya tidak meluncurkan serangan udara ke barat laut Suriah dalam beberapa pekan terakhir.

Sementara itu, kelompok militan di Idlib juga menjadi target serangan udara rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan juga sekutunya, Rusia.

Namun, gencatan senjata yang digagas Rusia dan pemberontak Rusia sejak Maret lalu tersebut membuat tentara Rusia dan Suriah terpaksa angkat kaki dari Idlib.