DPR AS Tolak Resolusi yang Mendesak Joe Biden Menarik Pasukan Militernya Dari Suriah

Berita Baru, Internasional – Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) menolak resolusi yang mendesak Presiden Joe Biden menarik pasukan militer AS dari Suriah dalam waktu 180 hari.

“Jika Joe Biden ingin menjaga kita dalam perang Suriah, maka dia harus menjelaskan kepada orang-orang Amerika mengapa, apa tujuannya, dan seperti apa kemenangan itu. Sampai saat itu, setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat akan memberikan suara pada catatan apakah mereka mendukung perang berkelanjutan di Suriah atau tidak,” kata Matt Gaetz, sponsor resolusi sekaligus anggota Kongres.

Anggota parlemen House pada hari Rabu menolak resolusi bersamaan dalam pemungutan suara 103-321. Resolusi tersebut menerima dukungan campuran dan oposisi dari anggota DPR Demokrat dan Republik.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Amerika Serikat mendukung kelompok -kelompok bersenjata Kurdi di Suriah meskipun ada protes dari Damaskus. Militer AS saat ini mengendalikan bagian-bagian provinsi al-Hasakah, Raqqa, Aleppo dan Deir Ez-Zor, di mana ladang minyak dan gas Suriah terbesar berada.

Pemerintah Suriah tidak mengakui apa yang disebut administrasi otonom Suriah utara dan timur, dan menyebut kehadiran militer AS di wilayahnya sebagai pendudukan dan pencurian pembajakan negara -negara Suriah.

Perang di Suriah telah berlangsung sejak 2011, dengan berbagai kelompok pemberontak bersenjata, termasuk organisasi teroris, memerangi tentara Suriah dalam upaya untuk menggulingkan pemerintah Presiden Bashar Assad.