Dinkes Blora Temukan 17 Penderita HIV Baru
Berita Baru, Daerah – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora menemukan 17 penderita HIV baru setelah menggelar Voluntary Counselling and Testing (VCT).
Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto mengatakan VCT tersebut dilakukan oleh Dinkes Blora di sejumlah lokalisasi di Jepon dan Cepu secara mobile.
“Ya memang ditemukan ada 17 penderita HIV baru, saat kami menggelar VCT secara mobile di sejumlah lokalisasi di Blora,” ujar Lilik, Rabu (12/8).
Menurutnya, dari hasil VCT di Kampung Baru Jepon, dari 40 orang yang diambil sampel darah hasilnya tujuh orang reaktif atau positif HIV.
Sementara itu, saat VCT di Sumber Agung Cepu, dari 55 orang yang diambil sampel darah, lima orang di antaranya hasilnya reaktif. Dan hasil VCT di Nglebok Cepu, dari 50 orang yang diambil sampel darah, diketahui ada 5 orang yang reaktif.
”Jadi pemeriksaan tes HIV melalui Klinik VCT Mobile di tiga tempat itu, total kasus HIV yang ditemukan ada 17 orang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Lilik menyebutkan di saat pandemi Covid -19 yang masih berlangsung hingga saat ini, Dinkes Blora tidak hanya mengurusi Covid saja. Melainkan masalah kesehatan lainnya, di antaranya HIV/AIDS juga diperhatikan.
Dijelaskannya jumlah penderita HIV/AIDS keseluruhan di Blora totalnya ada 79 kasus. Rinciannya, 42 HIV dan AIDS 37.
Layanan VCT atau voluntary counselling and testing digiatkan sebagai konseling dan tes HIV secara sukarela (KTS). Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS. VCT bisa dilakukan di puskesmas atau rumah sakit maupun klinik penyedia layanan VCT. (*)