CoFest 2021 Ilmu Komunikasi UPJ Resmi Dibuka
Berita Baru, Jakarta – Acara Collaboration Festival 2021 (CoFest) yang diselenggarakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya telah resmi dibuka, Rabu (03/3).
Acara CoFest 2021 dilaksanakan secara daring dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Pembangunan Jaya Leenawaty Limantaras dan dihadiri oleh lebih 500 orang peserta secara nasional.
Acara dibuka dengan rangkaian kegiatan dua seminar daring yaitu Podcast Sebagai Media Bebas Berkarya dengan menghadirkan Pemateri Bimoky selaku Voice Over Talent dan Podcaster Malem Kliwon dan Sruput Nendang serta Media Sosial Jaga Eksistensi Industri dengan menghadirkan pemateri Deddy Widjanarko (Head of Bussines Deveploment Web Tv Asia), Karel Anderson (Head of Brand Communication Detik.com), dan Donny Andrian (Senior Social Manager IDN Media) melalui Zoom Meeting.
Seminar daring CoFest 2021 “Podcast Sebagai Media Bebas Berkarya” membahas bagaimana suara dapat menghasilkan karya di bidang kreatif, salah satunya melalui konten podcast. Sedangkan seminar “Media Sosial Jaga Eksistensi Industri” membahas media online yang dapat beradaptasi dalam mendistribusikan dan memperluas suatu konten berita.
Ketua Pelaksana Marcella Anindita mengatakan, CoFest 2021 bertujuan untuk meningkatkan wawasan bagi seluruh generasi agar mampu berpikir kreatif demi menciptakan sebuah karya yang inovatif dengan beradaptasi melalui kolaborasi virtual di era digital.
“CoFest tahun ini kita mengambil tema dan tagline tersebut karena kita juga punya konsep virtual yang dekat dengan digital diharapkan menjadi dorongan untuk generasi sekarang kalau kita itu perlu memakai pemikiran yang kreatif, harus bisa berinovasi, dan memiliki perilaku adaptif,” kata Marcella.
Saat memberikan materi, Bimoky mengapresiasi acara yang diinisasi oleh mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi UPJ tersebut.
“Secara konsep acara sih luar biasa ya, ini salah satu acara yang dua bulan sebelum acara dari segi promosi dan lain-lainnya gokil banget. Terus dari peserta gak nyangka 300 dan bisa berafiliasi dengan kampus-kampus lain keren sih.” ujar Bimoky.
Rektor Universitas Pembangunan Jaya Leenawaty Limantara menyampaikan apresiasi dan perasaan bangga atas kreativitas mahasiswanya, meski ditengah pandemi Covid-19 tidak menjadi alasan untuk tidak berkarya.
“Tentunya sangat menarik karena ada kata-kata kunci seperti inovasi, kreatifitas, adaptif dan generasi digital. Jadi teman-teman mengangkat karya digital menggerakan generasi pemaknaannya adalah, karya digital yang lahir dari apapun yang diciptakan itu harus mampu menggerakkan generasi, Intinya sangat bagus, kata-kata kunci yang dipakai itu adalah sesuatu yang sangat penting,” ungkap Shinta.
Communication Festival (COMMFEST) merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Jaya yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 dengan tema “Super Entrepreneur”, lalu di tahun 2017 terdapat dua COMMFEST yaitu “Diginesia” dan “Evolution of Mass Media (EVODIUS) dan berkolaborasi dengan Program Studi Manajemen, Psikologi, dan Akuntansi. Kemudian pada tahun 2018 mengangkat tema “Creative Entrepreneur Dare to Innovate and Inspire People (CREDIT TITLE)”.
Berita Terkait : Gelar Konpers Tanpa Jaga Jarak, Komite Keselamatan Jurnalis Kecam Kemenkomarves
Kemudian, pada tahun 2019, COMMFEST berganti nama menjadi Collaboration Festival (Co-Fest) degan tema “Spirit of Millennials and Gen Z” dengan mendatangkan sekitar lebih dari 5000 penonton saat penutupan acara di Bintaro Jaya Xchange Mall. Pada tahun 2021, Collaboration Festival (CoFest) dengan tema “Kreasi Digital Penggerak Generasi” akan diselenggarakan secara virtual untuk pertama kalinya.