Bulan-bulan Berlalu Begitu Saja | Puisi Hendri Krisdiyanto
Bulan-bulan Berlalu Begitu Saja
Perjumpaan
Sudah lama kita tak jumpa, Cintaku
Dalam larik puisi manis ini,
Setiap jari tanganku berpijak di keyboard menuliskanmu
Semakin kurasa kau berjarak
Kita seolah terdampar
Di kota yang sama sekali tak ada kebisingan
Dan kita menjadi satu sama lain yang asing
Juli, 2020
Bulan-bulan Berlalu Begitu Saja
Kata-kata yang kerap kutulis
Bagai kapas dihempas angin
Terbang ke arah sembarang
Sajakku bingung dan kesepian
Takdir adalah perkara yang tak bisa ditafsir
Kehilangan bisa terjadi kapan saja
Bulan-bulan berlalu begitu saja
Tak ada sajak, tak ada engkau
Selain kesepianku sendiri.
Juli, 2020
Kisahnya Begini
Aku memutuskan
Untuk mencintaimu
Dalam-dalam di dalam aku
Tanpa perlu kau sentuh
Dengan segenap seluruhmu
Kisah akan menjadi kasih
Tanpa kau sadar
Bahwa detak paling kencang di jantungku
Adalah engkau
Mencintaimu dalam-dalam dengan diam
Adalah mencintai diriku dari perasaan patah
Maret, 2020
Ini Hari Sudah Siang
Dan aku tetap melihatmu
Sebagai malam
Aku tidak pernah berpikir
Bagaimana aku menyukai bintang
Di hadapanmu
Malah, kau tampak seperti bulan|
Lalu, aku belajar menyukai bulan
Tetapi, kamu ingin aku menjadi langit
Yang jika dilihat dari bawah
Kau akan sempurna denganku.
Maret, 2020
Sebuah Khayal 1
Seandainya kau masih di sini
Dan kita Bersama
Tentu ini impianmu
Senja dengan warna paling jingga
Pantai yang debur ombaknya
Lebih gemuruh dari debar dada kita
Kau sering menulis nama kita di pasir
Sedang aku hanya sering peluk engkau
Di angan sebagai khayal
Maret, 2020
Sebuah Khayal 2
Aku pernah berpikir begini
Kita terbang lepas di alam khayal
Sayapku terbuat dari bekas sayangmu
Yang telah tiada
Sedang sayapmu tercipta
Dari kasihku sepanjang usia
Maret, 2020
Hendri Krisdiyanto lahir di Sumenep 17 November 1997, Madura. Alumni Annuqayah daerah Lubangsa. Karyanya pernah dimuat di: Minggu Pagi, Kabar Madura, Koran Dinamikanews, Nusantaranews, Radar Cirebon, Radar Banyuwangi, Tanjungpinangpos, Bangka Pos, Rakyat Sumbar, Medan Pos, Buletin Jejak, Tuban Jogja, Flores Sastra, Apajake.id, Buletin kompak, Jejak publisher, Majalah Simalaba, Antologi bersamanya: Suatu Hari Mereka Membunuh Musim(Persi, 2016), Kelulus (Persi, 2017), The First Drop Of Rain, (Banjarbaru, 2017), Bulu Waktu (Antologi puisi Sastra Reboan) dan Suluk Santri, 100 Penyair Islam Nusantara (Hari Santri Nasional, Yogyakarta, 2018) Sekarang aktif di Garawiksa Institute, Yogyakarta. No ponsel 083116480879