Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bawaslu RI Antisipasi Kerawanan Pilkada 2020

Bawaslu RI Antisipasi Kerawanan Pilkada 2020



Berita Baru, Jakarta – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mochammad Afifuddin mengimbau untuk Bawaslu di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota perlu mempersiapkan diri dalam mengantispasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada Pilkada Serentak 2020. Menurutnya, semua perlu dipetakan dengan analisis.

Afif melihat saat ini kepercayaan publik tidak hanya berdasarkan analisis kata, tapi juga angka-angka. Dia menambahkan, jika rezim kepercayaan publik saat ini sudah berubah ke arah penelitian dan analisis yang terukur.

“Sekarang rezim kepercayaan orang berubah, beriringan dengan survei yang semakin ramai,” ungkap Afif dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun Analisis dan Eksplorasi Hasil Pengawasan Pilkada di Jakarta, Jumat (12/9/2019) malam.

Afif mencontohkan kasus politik uang merupakan kerawanan pelanggaran pemilu paling banyak ditemukan. Kerawanan politik uang, lanjutnya, bisa ditindaklanjuti dengan patroli yang dilakukan bidang pengawasan.

“Kerawanan politik uang yang menjadi mayoritas obrolan para pihak terkait dengan kecurangan, bisa kita intervensi dengan patroli dari sosialisasi,” jelas dia.

Afif menambahkan, Pilkada 2020 akan mempunyai temuan kejadian khas di daerah masing-masing. Pemilu 2019, lanjut Afif, bisa menjadi pelajaran untuk Bawaslu di daerah bisa memetakan IKP pada Pilkada 2020 lebih baik.

“Kejadian khas di daerah masing-masing, perlu kita antisipasi agar bisa menjadi perbedaan analisis kita untuk Pilkada. Ini yang harus kita pikirkan,” ujar Koordinator Divisi Pengawasan ini.