Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Barack Obama Buka Suara Terkait Penembakan Daunte Wright
Foto: Istimewa

Barack Obama Buka Suara Terkait Penembakan Daunte Wright



Berita Baru, Internasional – Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama buka suara terkait peristiwa penembakan yang dilakukan polisi AS kepada pria kulit hitam berusia 20 tahun di pinggiran kota Minneapolis.

“Hati kami sedih karena telah terjadi penembakan kepada seorang pria kulit hitam, bernama Daunte Wright, di tangan polisi,” tulis Obama dalam akun twitter pribadinya, Selasa (13/4).

Menurut Obama, untuk memberikan rasa keadilan, sangat penting dilakukan penyelidikan yang mendalam dan transparan. Karena peristiwa tersebut banyak yang melihat sebagai bentuk diskriminasi polisi AS terhadap pria kulit hitam.

“Ini juga merupakan pengingat, betapa kita sangat perlu menata kembali kepolisian dan keselamatan publik di negara ini,” ungkapnya.

Diketahui, Daunte Wright, Pria Afro-Amerika itu ditembak mati oleh polisi Brooklyn Center di pinggiran Minneapolis, karena melanggar rambu lalu lintas.

Kepala Kepolisian Brooklyn, Tim Gannon, mengungkap bahwa penembakan terjadi karena polisi salah mengambil pistol. Yang seharus polisi mengeluarkan taser atau efek kejut listrik, akan tetapi yang tembakkan adalah pistol.

Barack Obama Buka Suara Terkait Penembakan Daunte Wright
Suasana saat demonstran melakukan aksi terhadap penembakan polisi kepada pria kulit hitam Daunte Wright di Minnesota, di Washington, AS. (Foto: Evelyn Hockstein/Reuters)

Insiden itu menyebabkan otoritas di dan sekitar Minneapolis AS berlakukan jam malam, karena kematian Floyd memicu demo antirasial besar. Bahkan demo yang mengecam kematian Wright berlangsung dan berujung ricuh.

Kematian Wright ini kurang lebih setahun dari peristiwa George Floyd yang kehilangan nyawa akibat disiksa aparat kepolisian, yang mana lokasi kejadian juga di Negara Bagian Minnesota.

Peristiwa Wright menabah daftar kekerasan yang menimpa warga kulit hitam di Amerika Serikat. (MKR)