Bandara Internasional Aleppo Ditutup Setelah Insiden Ledakan yang Diduga Diluncurkan Israel

Berita Baru, Internasional – Bandara Internasional Aleppo ditutup setelah adanya ledakan yang dilaporkan berasal dari serangan udara Israel.

Kantor Berita Arab Suriah milik negara (SANA), melaporkan bahwa sebuah rudal terbang di atas Mediterania, sebelah barat kota Latakia, sebelum menargetkan bandara.

Seperti dilansir dari Sputnik News, cuplikan video dari tempat kejadian telah diposting di Twitter oleh jurnalis Independen Aleph.

Tidak ada laporan korban tewas dan cedera akibat serangan atau kerusakan bangunan di dekatnya. Kantor berita SANA melaporkan bahwa bandara telah ditutup akibat serangan itu. Outlet tersebut mengatakan bahwa serangan itu sebagai insiden “agresi Israel,” dan mencatat bahwa serangan dilakukan pada pukul 02:07 waktu setempat.

Iran menggunakan bandara Aleppo sebagai jalur bantuan ke Suriah setelah gempa mematikan yang melanda negara itu dan Turki bulan lalu.

Pekan lalu, sebuah laporan yang mengutip seorang pejabat militer Israel anonim mengatakan bahwa mereka memiliki intelijen yang menunjukkan bahwa Iran bermaksud memanfaatkan gempa untuk memberikan senjata ke Suriah dan Hizbullah di Lebanon.

Menurut Asharq Al-awsat, surat kabar internasional berbahasa Arab yang berkantor pusat di London, Iran telah memberikan lampu hijau kepada milisi di Suriah untuk mengaktifkan sistem pertahanan udara di negara tersebut. Perintah itu datang beberapa hari setelah serangan udara Israel mengenai sasaran di Damaskus, ibu kota Suriah.

Pada tanggal 6 Februari, Turki dan Suriah dilanda gempa besar berkekuatan 7,8 yang menewaskan lebih dari 45.000 orang di Turki dan lebih dari 6.700 di Suriah.