Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Balas Serangan Israel, Palestina Tembakkan 100 Roket
Foto: Reuters

Balas Serangan Israel, Palestina Tembakkan 100 Roket



Berita Baru, Internasional – Militan Palestina di Gaza diduga melakukan penembakan lebih dari 100 roket ke Israel. Tujuannya adalah untuk merespons serangan udara Tel Aviv yang membunuh setidaknya 10 orang.

Militan yang disebut Jihad Islam itu mengaku sudah menembak lebih dari 100 roket ke sejumlah kota Israel, pada Jumat (5/8). Meski demikian, layanan ambulans Israel melaporkan insiden ini tidak memakan korban jiwa.

Mengutip dari laporan yang disampaikan Reuters, pihak berwenang Israel mentakan, bahwa sirene sudah dibunyikan untuk wilayah selatan dan pusat negara itu.

Sementara itu, foto dari beberapa stasiun televisi Israel menunjukkan sejumlah rudal telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara negara itu.

Di Tel Aviv, sejumlah saksi mata mengaku mereka mendengar beberapa ledakan, tetapi tak ada laporan mengenai sirene.

Pejabat kesehatan di Gaza menuturkan sebanyak sepuluh orang tewas dalam serangan udara Israel di wilayah itu. Serangan ini juga menyebabkan 55 orang terluka.

Militer Israel dalam pernyataan Twitter mengatakan serangan ini menargetkan Jihad Islam. Mereka mengklaim serangan udara itu, “Memberikan dampak berat kepada kemampuan organisasi itu untuk meningkatkan kemampuan militernya.”

“Israel melaksanakan operasi kontra-terorisme secara presisi terhadap ancaman langsung. Pertarungan kami bukanlah dengan masyarakat Gaza,” ujar Perdana Menteri Israel Yair Lapid dalam pidato yang disiarkan di televisi.

“Jihad Islam merupakan proksi Iran yang ingin menghancurkan Negara Israel dan membunuh warga Israel tak bersalah,” lanjutnya.

Sementara itu, juru bicara Israel menuturkan serangan udara tersebut berhasil membunuh komandan Jihad Islam Tayseer al-Jaabari dan sekitar 15 teroris lain. Namun, ia menuturkan militer Israel masih belum memiliki total korban jiwa. Kabar kematian al-Jaabari ini dikonfirmasi oleh seorang pejabat Jihad Islam.(maf)