Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

AWS Dorong Industri Keuangan untuk Hadirkan Inovasi dan Layanan Berbasis Digital

AWS Dorong Industri Keuangan untuk Hadirkan Inovasi dan Layanan Berbasis Digital



Berita Baru, Jakarta – Country Manager Amazon Web Services (AWS) Indonesia Gunawan Susanto, mendorong industri sektor keuangan untuk terus hadirkan inovasi dan layanan berbasis digital. 

Menurut Gunawan hal ini penting karena konsumen menginginkan transaksi keuangan yang dapat diakses dengan mudah, transparan terhadap status transaksi, namun tetap aman dari ancaman penipuan dan pencurian.

“Konsumen saat ini yang didominasi oleh mereka yang telah dapat mengakses internet dan teknologi menginginkan layanan keuangan yang lebih mudah dan beragam. AWS terus mendorong dan membantu sektor keuangan untuk transformasi digital,” kata Gunawan dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu (31/7/2021).

Gunawan mengatakan, bahwa dalam bertransformasi menuju dunia digital, ada dua hal penting yang harus diperhatikan oleh industri keuangan, yaitu fitur keamanan seperti faktor keamanan, autentikasi, otorisasi, dan proteksi data. Satunya lagi yaitu fitur model tata kelola yang terdiri dari faktor auditability, artifact management, model explainability, dan model monitor. 

“Dengan Amazon Web Services kebutuhan security dan compliance dari industri keuangan guna bertransformasi menjadi lebih digital bukan lagi sebuah kewajiban, melainkan dapat memberikan keuntungan,” ujar Gunawan. 

Gunawan memaparkan, pelayanan cloud management dari AWS memudahkan industri keuangan untuk berinovasi berbasis digital secara lebih cepat sesuai dengan keinginan konsumen di era teknologi ini. 

“Salah satunya yaitu inovasi open banking system yang memberikan peluang bagi industri keuangan untuk menciptakan customer experience yang lebih baik,” ucap Gunawan.

Gunawan menyampaikan, bahwa dengan adanya kemajuan teknologi yang terus berkembang dapat menciptakan ekosistem terintegrasi antara industri keuangan dan sektor-sektor ekonomi lainnya. Sehingga secara tidak langsung kondisi ini dapat memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia. 

Di kesempatan yang sama, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Fitri Irma Triswati, menyampaikan fakta bahwa masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun terus memilih layanan keuangan berbasis digital dalam kegiatan transaksinya. 

Hal tersebut, lanjut Fitri, dibuktikan dengan naiknya proyeksi transaksi e-commerce mencapai 48,4 persen di tahun 2021. Selain itu ada juga kenaikan transaksi e-money naik menjadi 35,7 persen dan dari digital banking naik sebesar 30,1 persen. 

“Nilai ini terus meningkat karena juga didorong oleh faktor percepatan. Seperti transformasi digital oleh pelaku industri fintech secara besar-besaran, upaya perluasan ekosistem digital melalui aksi korporasi, kolaborasi antar pelaku usaha fintech demi digitalisasi pasar, dan pengelolaan kas perbankan yang sudah mulai lebih digital,” tandas Fitri.