Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

wall.alphacoders.

Analisis Tanjiro Terkait Iblis Klon Hantengu dalam Anime Demon Slayer



Berita Baru, Anime – Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 3 telah sampai di episode 5 dengan kematian tiga klon iblis Hantengu di tangan Tanjiro dan satu klon iblis Hantengu di tangan Genya. Selain empat klon iblis Hantengu mereka masih harus menemukan tubuh Hantengu yang asli, iblis ikan yang didatangkan ke desa dan iblin Gyokko. Kemenangan kelompok pembasmi iblis bisa dikatakan masih jauh.

Menghadapi iblis bulan atas sangat sulit karena selain mereka memiliki tingkat regenerasi yang sangat cepat, mereka juga memiliki kekuatan lain yang sangat unik. Iblis bulan atas ranking keempat, Hantengu misalnya memiliki kekuatan untuk membuat klon dirinya dengan masing-masing memiliki kekuatan yang berbeda. Sedangkan iblis lainnya memiliki kekuatan untuk memanggil iblis ikan dan berbagai jenis kekuatan unik yang belum pernah dijumpai para pembasmi iblis sebelumnya.

Sayangnya untuk bisa mengalahkan mereka, para pembasmi iblis tidak saja terampil dalam mengayunkan pedang atau penguasaan teknik pernafasan, namun mereka juga dituntut untuk cerdas dalam menganalisis kekuatan dan kelemahan para iblis dalam waktu yang singkat. Kematian tiga klon iblis Hantengu di episode 5, adalah bukti kecermatan Tanjiro dalam menganalisis iblis.

Analisis Tanjiro Terkait Iblis Klon Hantengu dalam Anime Demon Slayer
Sumber: Kontan

Iblis yang pertama kali dilawan oleh Tanjiro dan Tokito yakni Hantengu. Tokito berhasil menebas lehernya namun alih-alih mati Hantengu justru meregenerasi menjadi dua bagian, dan masing-masing kembali meregenerasi sehingga keseluruhannya menjadi empat bagian. Masing-masing bagian menjadi satu iblis utuh dengan kekuatan masing-masing. Selain itu mereka juga memiliki tanda tertentu di lidahnya.

Para pembasmi iblis terpisah satu sama lain dan Tanjiro harus menghadapi Urogi, salah satu klon Hantengu. Tanjiro kemudian menyimpulkan jika Setiap tanda pada lidah iblis sesuai dengan emosi kebahagiaan (Urogi), kesedihan, kesenangan, dan kemarahan. Ketika Tanjiro menebas Urogi, dia beregenerasi untuk sementara menjadi dua, dan Tanjiro menyadari bahwa kekuatan serangan gabungan keduanya jauh lebih lemah daripada saat mereka menjadi satu. Tanjiro juga dapat menyimpulkan bahwa lidah adalah titik lemah iblis-iblis ini—sementara memotongnya tidak akan membunuh mereka, namun secara signifikan memperlambat regenerasi mereka.

Analisis Tanjiro membantunya membunuh tiga klon iblis Hantengu setelah Ia berhasil meningkatkan kemampuannya dengan pedang merah yang telah lebih dahulu dilumuri darah Nezuko. Pedang tersebut sangat tajam yang dikombinasikan dengan teknik pernafasan matahari milik Tanjiro. Setelah ketiga klon iblis mati, Ia mulai memikirkan dimana iblis keempat dan iblis yang asli. Ia kemudian melihat jika iblis keempat telah dibunuh oleh Genya.

Maka kemudian Ia tinggal memikirkan keberadaan iblis Hantengu yang asli yang kemungkinan ada di salah satu tubuh klon iblis, di bagian tertentu di tubuhnya yang belum dihancurkan. Episode 5 adalah bukti jika pembasmi iblis juga harus cerdas dan memiliki analisis yang kuat.