Abdul Ghoni: Kopri Harus Juga Ikut Menyiapkan Kader dan Generasi Bangsa
Berita Baru, Banyuwangi – Tokoh muda inspiratif Banyuwangi Abdul Ghoni menyampaikan bahwa Kopri harus turut serta dalam menyiapkan kader dan generasi bangsa.
Hal tersebut disampaikan dalam Dialog Interaktif dengan tajuk “Pengembangan SDM Perempuan Indonesia di Era Revolusi Industri 5.0″, pada Jumat (7/2/2025) di Yayasan Buni Sroyo, Songgon.
“Sebagai bagian dari PMII, Kopri memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak kader perempuan yang sadar akan perannya dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam, kebangsaan, dan kemanusiaan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa masih banyak ruang publik yang belum diisi oleh kader perempuan PMII. Hal tersebut menjadi refleksi untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan terhadap kader sehingga mampu bergerak di lapangan.
“Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan bagi kader perempuan harus ditingkatkan, agar Kopri PMII benar-benar mampu mencetak generasi yang tidak hanya paham pergerakan, tetapi juga memiliki keahlian dan kompetensi,” imbuhnya
Kopri hingga saat ini telah memiliki eksistensi yang cukup kuat. Beriringan dengan hal tersebut, peran yang diambil dalam masyarakat juga harus signifikan. Peran tersebut tidak hanya pada ranah akademik, tetapi juga dalam kebijakan publik dan kepemimpinan.
Ghoni juga mengungkapkan harapannya terhadap Kopri untuk lebih progresif dalam berjuang dan berkontribusi terhadap negara.
“Perempuan PMII harus berani tampil, bersuara, dan bertindak demi kemajuan bangsa. Jangan ragu untuk menjadi pemimpin, karena Kopri bukan hanya pelengkap, tetapi bagian penting dari perubahan,” pungkasnya.