Bikin Trenyuh, Wabup Gresik Antar Langsung Bantuan ke Rumah Pasutri Lansia Lumpuh
Berita Baru, Gresik – Pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia (Lansia) warga Desa Kesamben Kecamatan Driyorejo Gresik, tinggal dalam kondisi memprihatinkan, keduanya menderita sakit lumpuh. Bahkan sang istri mengidap gangguan jiwa.
Mbah Jaun (83) dan Mbah Amanah (79), tinggal di sebuah rumah sederhana, nampak ruang tamu yang juga digunakan sebagai ruang tidur. Kondisi rumah yang ditinggali pun dapat dikatakan jauh dari kata layak.
Fisik yang lumpuh membuat keduanya hanya bisa terbaring tak bisa berjalan. Sehari-hari, pasangan suami istri lansia tersebut dirawat oleh anak perempuannya bernama Suani.
Prihatin atas kondisi itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah pun merasa terpanggil. Tak butuh waktu lama, Wabup yang biasa di sapa Bu Min itu akhirnya mendatangi rumah Mbah Jaun dan Mbah Amanah dengan didampingi Plt Kadinsos Kabupaten Gresik Mukhibatul Husnah, Camat Driyorejo Narto, Koordinator PKH Kabupaten Gresik Lestari Widodo dan Diana Tri Ningtiyas, serta Tim dari Kecamatan Driyorejo.
Bahkan, agar bisa sampai ke rumah Mbah Jaun dan Mbah Amanah, Wabup Bu Min bersama rombongan di sela-sela kunjungannya di Kecamatan Driyorejo rela menyusuri gang-gang sempit untuk menyerahkan bantuan sosial, Kamis (19/8).
Sampai dilokasi, orang nomor dua di Kabupaten Gresik itu langsung menghampiri Mbah Jaun yang berbaring di tempat tidur sembari menyerahkan bantuan.
“ini Mbah, semoga bisa membantu untuk mencukupi keperluan sehari-hari,” kata Bu Min.
Mendapat bantuan tersebut, Mbah Jaun pun merasa terharu, dengan nada terbata-bata, kakek itu mengucapkan terimakasih kepada Wabup Bu Min.
“Alhamdulillah, kulo maturnuwun Bu,” ucapnya.
Selain bantuan dari Wabup Bu Min, Mbah jaun dan Mbah Amanah juga menerima bantuan berupa bingkisan tambahan dari Tim Kecamatan Driyorejo dan Tim. PKH Driyorejo. Bingkisan diterima oleh cucu Mbah Jaun dan Mbah Amanah.
“Semoga bermanfaat nggih mbah, saya doakan semoga lekas sembuh dan bantuan ini bisa bermanfaat,” tutup Bu Min seraya berpamitan.
Disisi lain, Koordinator PKH Kabupaten Gresik Lestari Widodo dan Diana Tri Ningtiyas menyatakan bila Mbah Jaun dan Mbah Amanah sebenarnya juga mendapat bantuan dari pemerintah yang digawangi oleh Dinas Sosial serta Tim PKH untuk meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari.
Dimana bantuan itu salah satunya menyasar kelompok masyarakat Lansia dengan kriteria usia 70 tahun. Tujuannya, sebagai upaya peningkatan kualitas hidup mereka.
“Iya keduanya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH kategori Lansia, karena sudah berusia diatas 70 tahun,” pungkas Widodo didampingi Diana.