LKM FUPI UIN Sunan Kalijaga Gelar Konferensi Internasional ISCUSHITH

Berita Baru, Yogyakarta – Lembaga Kemahasiswaan (LKM) yang terdiri dari DEMA-F, SEMA-F, HMPS, dan BOM-F Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar International Student Conference of Ushuluddin and Islamic Thought (ISCUSHITH) dengan tema “Youth, Pandemic, Media, and Religous Contemporery Issues” pada Selasa (24/11).

Acara yang digelar secara daring tersebut menghadirkan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Dr.KH. Asrorun Ni’am, M.A,  sebagai Keynote Speaker, serta narasumber Professor Associate di Hobart and William Smith Colleges, New York Prof. Etin Anwar, Ph. D., Ibnu Nadzir, M.Sc, Peneliti PMB Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Amanah Nurish, Ph.D, Lecture of University of Indonesia, serta Savic Ali, Founder Islami.co.

Ketua Panitia ISCUSITH Ferdiansyah dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini. Ia juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh presenter pada ISCUSUTH ini.

Pria yang juga mantan Ketua SEMA-F tersebut menyampaikan bahwa pemuda adalah salah satu bagian yang telah dan akan terus kembali mencetak sebuah sejarah.

“Oleh karena itu, tidak heran jika pemuda juga dapat dicitrakan sebagai sesuatu yang progresif, dan selalu diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Dr. Inayah Rohmaniyah, M.Hum.,M.A. menyampaikan apresiasi terhadap acara internasional pertama yang digagas oleh LKM ini.

Inayah menyampaikan sebagai umat beragama dan juga seorang akademisi kita harus memberikan solusi alternatif terhadap isu-isu kontemporer yang berkembang baik nasional maupun internasional.

“Saya berharap acara ini dapat memberikan kontribusi yang tidak hanya menjadi diskursus dan wacana belaka,” ucap Inayah saat memberikan sambutan.

Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Phil. Almakin, S.Ag.M.A. saat membuka acara menyampaikan selamat atas terlaksananya acara internasional yang digagas mahasiswa ini.

Dalam sambutannya Almakin menyampaikan pentingnya bahasa dalam kehidupan saat ini, khususnya sebagai insan akademis.

“Saya harap keberanian mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dalam menyelenggarakan acara ini dapat bemberikan kontribusi besar bagi masyarakat.

Acara diskusi dalam ISCUSITH 2020 juga dilaksanakan secara paralel yang terbagi menjadi 6 sesi, yaitu Islamic Studies, Education, Culture, Politics, Leadership, dan Technology yang akan diisi oleh sebanyak 30 presentator.

Hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Dr. Inayah Rohmaniyah, M.Hum.,M.A., Wakil Dekan II Dr. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum., dan Wakil Dekan III Dr. Shofiyullah Muzammil MZ, S.Ag. M.Ag.