Musim Kemarau Panjang, Petani di Sekampung Lamtim Menjerit
Berita Baru, Lampung Timur – Musim kemarau berkepanjangan tahun 2020 di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) ini membawa dampak buruk, salah satunya bagi sektor pertanian. Akibatnya, para petani di Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur belum bisa memulai masa tanam karena keringnya pengairan.
Lahan tanah persawahan bahkan terlihat dibiarkan kering hingga retah-retak. Biasanya, memasuki bulan november seharusnya sudah turun hujan, karena hingga sekarang belum ada hujan dan keringnya pengairan, maka para petani urung memulai menanam sawah.
Salah seorang petani di Sekampung, Satibi (45) menceritakan, lahan sawah miliknya belum bisa ditanam padi lantaran pengairan kering, hujan pun tak kunjung turun.
“Mestinya ini sudah musimnya turun hujan, tapi sekarang hujan belum juga turun, pengairan juga kering, jadi belum bisa mulai menanam,” keluh Satibi saat ditemui di tengah pematang sawah, Minggu (15/11).
Senada dengan Satibi, Sugino (50) mengaku saat ini dirinya hanya mengisi waktu dengan mencari rumput disawah untuk pakan sapi miliknya.
“Sementara hanya mencari rumput untuk pakan sapi mas.. sekalian bersih-bersih, belum bisa mulai tanam,” ungkapnya.
Satibi dan Sugino mewakili petani yang ada di Kabupaten Lampung Timur, khususnya di Kecamatan Sekampung berharap, pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam hal ini Dinas Pertanian bisa membantu mencarikan solusi agar para petani bisa segera memulai menanam sawah mereka.
“Kami berharap pemerintah bisa memberikan solusi, entah itu dibuatkan jalur pengairan yang lebih besar sumber airnya, atau yang lain, sehingga meskipun dimusim kemarau seperti ini, para petani masih bisa menanam lahan sawahnya,” pinta Satibi dan sejumlah rekan petani sembari menutup perbincangan.