11 November Diperingati Sebagai Hari Jomblo Sedunia

Berita Baru, Jakarta – Setiap tanggal 11 November diperingati sebagai Single’s Day atau Hari Jomlo Sedunia. Namun, kemudian dalam perjalanannya, 11 November menjadi hari belanja online sedunia.

Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai Single’s Day :

Merayakan Kejombloan

Pada sekitar tahun 1990 masyarakat China yang lajang melakukan perayaan anti-Valentine untuk merayakan kelajangannya, sehingga kemudian dinamakan Singe’s Day.

Hal tersebut disebabkan oleh ketidakseimbangan populasi antara laki-laki dan perempuan di China. Kebijakan satu anak -menyebabkan surplus populasi laki-laki. Pada tahun 2030 bahkan diperkirakan satu dari empat pria China berusia akhir 30-an tidak akan menikah.

Apa yang Mereka Lakukan pada Single’s Day

Single’s Day dimulai sebagai hari ‘anti-Valentine’ saat mahasiswa di Nanjing University merayakan masa lajang mereka.

Menurut laporan South China Morning Post, pada saat itu, banyak lajang yang menghabiskan uang untuk memanjakan diri mereka sendiri. Cara ini dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap tekanan sosial untuk menjalin hubungan romantis yang dirasa sulit.

Dari Single’s Days menjadi Hari Belanja

Pergeseran peringatan ini dimulai saat Pendiri Alibaba, Jack Ma, melihat adanya peluang ekonomi dari kebiasaan para lanjang memanjakan dirinya dengan berbelanja apa pun yang disukainya di Single’s Day.

Hal itu terjadi pada sekitar tahun 2009 saat konsep belanja online mulai familiar ditengah masyarakat China. Konsep itulah yang oleh sebagian negara diambil dan dijadikan hari belanja online besar-besaran