Dewan Fraksi Nasdem Usulkan Subsidi Tiket Kapal Rute Gresik-Bawean Bagi Santri, Pelajar dan Kelas Ekonomi
Berita Baru, Gresik – Anggota DPRD Gresik Fraksi Nasdem, Musa mengusulkan agar pemerintah memberikan subsidi tiket penumpang bagi santri, pelajar dan kelas ekonomi melalui APBD 2021
Hal tersebut disampaikan Musa saat rapat Komisi II DPRD Gresik bersama sejumlah pihak mulai Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Gresik, Capt Masri T Randa Bunga; Kabid Angkutan Dishub Gresik, Muhammad Amri. Kemudian ASDP Kapal Gili Iyang; Kepala Cabang Express Bahari, Devan Syah Putra; Pelindo III Pelabuhan Gresik.
Dalam rapat juga membahas terkait dicabutnya pembatasan penumpang kapal rute Bawean-Gresik (Pulang Pergi) secara bertahap. Kebijakan ini diambil menyusul status Kabupaten Gresik sebagai zona kuning dalam penanganan Covid-19.
Dengan dicabutnya pembatasan penumpang itu, kapal cepat Express Bahari dari jumlah total kapasitas penumpang 395 orang telah diizinkan kembali membawa 296 penumpang. Sedangkan kapal Natuna Express dari jumlah kapasitas 290 orang bisa membawa 217 orang.
Menurut Musa, meski pemerintah telah mencabut kebijakan pembatasan penumpang kapal untuk rute Gresik-Bawean. Namun, ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih.
“Meski kebijakan pembatasan penumpang sudah dicabut dan sudah mulai dikembalikan seperti semula, namun masyarakat terutama orang tua santri dan pelajar belum sepenuhnya pulih, untuk itu pemerintah harus bisa memberikan subsidi tiket penumpang bagi para santri maupun pelajar asal Bawean,” ujarnya.
Dikatakan Musa, pihaknya sering mendapat keluhan masyarakat terkait masih mahalnya harga tiket kapal. Politisi asal Partai Nasdem dapil Bawean itu berharap ada kebijakan tarif penyebrangan hingga kondisi normal kembali.
“Kami sering resah mendapat keluhan dari masyarakat terkait mahalnya tarif tiket kapal cepat, untuk itu pemerintah harus hadir dengan memberikan kebijakan untuk subsidi tiket khusus bagi santri, pelajar dan kelas ekonomi,” tandasnya.
Rencananya, kebijakan pemulihan pembatasan penumpang kapal rute Gresik-Bawean ini berlaku mulai besok Kamis (5/11). Jika sebelumnya jumlah penumpang dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas kapal, kini diubah menjadi maksimal 75 persen penumpang.