Bupati Kubu Raya: UMKM Harus Manfaatkan Pasar Digital

Berita Baru, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya H. Muda Mahendrawan, SH mendorong para pelaku usaha yang ada di kabupaten itu untuk memanfaatkan pasar digital sebagai media pemasaran produk mereka.

“Kabupaten Kubu Raya telah membuat program untuk memperkuat usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) sebagai langkah pemberdayaan masyarakat di desa-desa. Caranya dengan memanfaatkan pasar digital dan dalam jaringan (online) yang saat ini marak dan kita mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan hal ini”. Ungkap Bang Muda, panggilan Bupati Kubu Raya tersebut.

Hal itu dia sampaika ketika menghadiri kegiatan sosialisasi Business Development Service DBS bagi UMKM Kubu Raya di Aula Balai Diklat Keuangan Pontianak di Jalan Soekarno Hatta Kabupaten Kubu Raya, Rabu (28/8).

Pada kesempatan itu, Bang Muda menjelaskan, pemerintah Kabupaten Kubu Raya menunjukkan komitmen melalui ASN, dengan menjadi public relation atau humas bagi produk UMKM di Kubu Raya.

“Jadi dalam setiap kesempatan, saya selalu mengimbau kepada para PNS yang ada di Kubu Raya untuk ikut membantu mempromosikan produk UMKM Kubu Raya. Tidak hanya itu, pada ruang utama sebelum pintu masuk aula, saat ini sudah didirikan galeri untuk mempromosikan produk-produk UMKM”. Paparnya.

Bahkan, sejak dirinya kembali menjabat sebagai bupati, ruang kerja Bang Muda juga dibuat sebuah etalase berisikan produk UMKM.

Ia menyatakan, apa yang dilakukan oleh DJP dalam menjalankan program Bussines Development Service (BDS) adalah sebagai upaya bersama membuka peluang dan memperkuat struktur ekonomi masyarakat melalui penambahan dan perluasan sebaran pelaku usaha.

“Ini searah dan sejalan dengan pemikiran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang juga berupaya melakukan langkah percepatan di sektor Usaha Kecil Mikro Menengah atau UMKM”. Kata Bang Muda mengapresiasi kegiatan.

Bupati Muda menuturkan, melalui Seminar Business Development Service Pemerintah daerah berupaya untuk memperkuat infrastruktur ekonomi masyarakat melalui penambahan dan peluasan sebaran pelaku usaha sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.

“Di setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan, yang perlu menjadi perhatian Pemerintah saat ini adalah bagaimana memberikan peluang kepada rumah tangga-rumah tangga dan berupaya melakukan langkah percepatan di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), karena saat ini terdapat 165 ribu rumah tangga yang terdata di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kita. Kebahagiaan rumah tangga ini dulu yang perlu kita fikirkan,” katanya. (Aboe M/ MC Kubu Raya) [Priyo Atmojo]