Ansor dan Banser Siap Satu Komando Lawan Radikalisme dan HTI
Berita Baru, Jember – Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan serbaguna Ansor (Banser) menyatakan satu komando dalam melawan penyebaran radikalisme-terorisme di Indonesia, termasuk organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Langkah itu, menurut Ansor dan Banser merupakan bentuk nyata seebagai upaya membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meski begit, Ansor dan Banser dalam berbagai upayanya akan tetap mengikuti arahan organisasi indukm Nahdlatul Ulama (NU).
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam pidatonya saat menghadiri secara virtual pelantikan PC GP Ansor Kencong di Aula Dira Shopping Center & Hotel, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jumat (29/8) petang.
“Komitmen Ansor dan Banser tidak perlu diragukan. Meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir dan memberikan keterbatasan, tapi Insha Allah demi niat baik. Kita akan selalu diberkahi Allah SWT,” kata Yaqut mengawali pidatonya.
Soal radikalisme, GP Ansor dan Banser tidak pernah bergeser dalam menghadapinya. “Komitmen kita tidak perlu diragukan, apalagi untuk menjaga NKRI. Serta menjaga ideologi pancasila,” tegasnya.
Sehingga, lanjutnya, GP Ansor tetap satu komando dan selalu menjaga kesatuan dan persatuan, berkooridinasi dengan struktur di atasnya serta tetap mengikuti petunjuk NU.
“Ini adalah disiplin sekaligus koridor. Yang sudah digariskan induk organisasi kita Nahdlatul Ulama,” tegasnya. Artinya tetap dengan niat dalam menjaga marwah NU dan Kiai, serta kedaulatan NKRI. Juga tidak akan mudah terprovokasi.
Gus Yaqut juga menambahkan, dengan terbentuknya kepengurusan baru agar tetap menjaga kesatuan satu komando. Serta tetap menjaga NKRI dan ideologi pancasila yang merupakan harga mati.
“Pesan saya tetap jaga satu kesatuan, dan satu komando. Belum pernah NU memberontak kepada negara kita, dan tidak mendukung aksi-aksi terorisme. Selama kita menjaga eksisme NU kita,” pangkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua GP Ansor Cabang Kencong masa khidmat 2020-2024 Agus Nur Yasin, mengamini pesan yang disampaikan Ketua Umum PP GP Ansor itu.
“Sesuai yang diamanahkan, Komitmen kami, PC GP Ansor Kencong, taat aturan organisasi, dan tetap mengikuti petunjuk dari induk organisasi kita, yakni NU dalam bersikap,” kata Agus.
Pihaknya tetap satu komando mengikuti perintah dan arahan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor.
“Juga tentunya tetap mengikuti dawuh & petunjuk para Kiai, untuk tetap berkomitmen membela NU & NKRI,” tegasnya.
Terkait soal sikap yang dihembuskan HTI atupun organisasi terlarang lainnya, yang menganggap GP Ansor ataupun Banser sebagai suatu hal yang bersifat frontal.
“Kami akan berpegang teguh tidak mudah terprovokasi. Kami tetap melawan dengan kepala dingin, dan tidak terpengaruh dengan media-media HTI, yang menyudutkan aksi sahabat kami Ansor dan Banser contohnya di Bangil Pasuruan, beberapa waktu lalu,” tegasnya.
Namun dari beberapa kejadian seperti di Bangil dan daerah yang lain, Agus menialai pemerintah kurang tegas bersikap.
“Ansor terkesan sendirian dalam menghadapi HTI dan organisasi lainnya yg berupaya merongrong Pancasila dan kedaulatan NKRI,” sambungnya.