Dituding Demo Bayaran, Ketua APSG: Kami Minta Pemilik Akun Klarifikasi
Berita Baru, Gresik – Beredar postingan media sosial yang menuding adanya aksi pesanan atau demo bayaran di Gresik. Postingan itu bertuliskan ‘Di Gresik sudah ada yang menawarkan job joban “Demo”?? Hihihi, mungkin ada Cabup yang mau order’.
Sindiran yang ditulis oleh pemilik akun bernama Muslih Hasyim tersebut sontak mendapat reaksi pro dan kontra. Pasalnya, postingan ditulis pasca demo kedua yang digelar oleh ratusan pekerja seni di depan kantor DPRD Gresik dengan tuntutan agar pemerintah membuka kembali izin keramaian dan revisi Perbub 22 tahun 2020.
Reaksi keras pun bermunculan, salah satunya dari Aliansi Pekerja Seni Gresik (APSG). Mereka geram lantaran tuduhan yang diposting akun Muslih Hasyim tidak berdasar dan mengarah pada fitnah.
Koordinator APSG Reno Setyo Utomo bersama rekan-rekannya mendesak pemilik akun yang memposting status tersebut untuk mengklarifikasi maksud postingannya. Sebab postingan itu telah merugikan kelompoknya dan dapat memicu polemik internal maupun eksternal.
“Kami melakukan demo hingga dua kali murni untuk memperjuangkan nasib pekerja seni yang sudah nganggur 5 bulanan. Kami minta yang bersangkutan pemilik akun mengklarifikasi, demo mana yang dimaksud,” ucap Reno, Rabu (12/8).
Diungkapkan Reno, pihaknya secara tidak langsung merasa tersinggung dengan status yang diposting MH tersebut. Pihaknya juga mempertanyakan pihak mana yang membayar dan siapa yang membayar demo dalam status itu.
“Kami sudah melacak jejak digital akun MH yang juga sempat komen dengan nada yang sama di sebuah postingan lain. Oleh karena itu, kami meminta iktikad baik dari pemilik akun untuk klarifikasi statusnya,” ungkapnya.
Reno menegaskan, bilamana pemilik akun tidak ada iktikad baik, maka pihaknya akan mendatangi rumah sang pemilik akun dengan jumlah masa sama saat demo di kantor DPRD Gresik.
“Kami sudah tahu dimana pemilik akun MH ini tinggal. Jangan salahkan bilamana nanti kami mendatangi rumah yang bersangkutan, kalau tidak ada iktikad baik,” tegasnya.