Habib Luthfi: Pertahanan Nasional bukan Hanya Militer atau Polri Saja

Berita Baru, Jakarta – Rais Aam Idarah Aliyah Jam’iyah Ahlit Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengatakan, bahwa pertahanan nasional bukan hanya militer atau Polri saja. Menurutnya yang juga termasuk dalam pertahanan nasional ekonomi, pertanian, maupun aspek lainnya.

Hal tersebut disampaikan Habib Luthfi saat menjadi menjadi pembicara dalam acara yang diikuti oleh ratusan pelaku UKM di Pekalongan dengan tajuk ‘Diskusi Motivasi Kewirausahaan Santri’ yang diadakan Kementerian Koperasi dan UKM di Hotel Dafam Pekalongan, Jumat (7/8).

“Dalam hal ketahanan ekonomi, kehadiran Usaha, Kecil, dan Menengah (UKM) sangat membantu membangkitkan ekonomi Indonesia,” ujar Habib Luthfi dikutip dari laman nu.or.id.

Menurut Habib Luthfi kehadiran UKM diharapkan bangsa Indonesia tidak selalu tergantung dengan produk impor, sementara di dalam negeri mengalami kelesuan usaha.

“Caranya warga Indonesia harus mencintai produksi dalam negeri, sehingga uang itu bisa berputar tanpa harus menunggu pasar dari luar,” jelasnya.

Habib Luthfi mencontohkan, bagaimana batik-batik karya orang Pekalongan bisa dipakai oleh orang Pekalongan sendiri harus ada caranya. “Apakah harus menunggu dari luar daerah atau luar pulau,” ucapnya.

Habib Luthfi juga mengajak masyarakat agar bangga atas kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia saat ini termasuk pandemi Covid-19 harus menjadi cambuk untuk lebih giat bekerja.

“Memang semuanya butuh proses. Maka kehadiran para tokoh pemerintahan, tokoh masyarakat, dan tokoh ulama harus bisa menerjemahkan dan menggiatkan UKM-UKM yang ada bisa memajukan negeri tercinta Indonesia,” pungkasnya.