Patung Columbus di AS Dipenggal Kepalanya
Berita Baru, Internasional – Patung Christopher Columbus di Boston, Amerika Serikat (AS) dipenggal bagian kepalanya. Peristiwa tersebut terjadi pasca ramai pemusnahan patung-patung yang terkait dengan rasisme setelah demonstrasi besar-besaran atas kematian George Floyd.
Dilansir Beritabaru.co dari AFP yang dikutip CNN, polisi mendapat laporan tentang kerusakan patung itu pada Selasa (09/6) tengah malam. Namun, hingga saat ini belum ada yang diamankan terkait aksi tersebut.
“Bertepatan dengan demo Black Lives Matter, saya pikir itu hal yang baik untuk memanfaatkan momentum ini,” kata seorang yang tengah berolahraga disekitar patung kepada AFP.
“Sama seperti orang kulit hitam di negara ini, penduduk asli juga telah dianiaya. Saya pikir gerakan ini sangat kuat dan ini sangat simbolis,” imbuhnya
Selain di Boston, patung Columbus juga dirusak di pusat kota Miami, dan yang lainnya diseret ke danau awal pekan ini di Richmond, Virginia,.
Christopher Columbus merupakan penjelajah asal Italia. Selama ini ia disebut sebagai orang yang menemukan benua Amerika. Columbus dianggap bertanggung jawab terhadap pemusnahan penduduk asli Amerika.
Ia dikecam karena mendukung terhadap perbudakan di Amerika Selatan.
Sebelumnya, patung Columbus yang berdiri di jantung kota Boston telah menjadi kontroversial selama bertahun-tahun, seperti patung serupa lainnya di seluruh AS, dan telah dirusak.
Sementara, Wali Kota Boston Marty Walsh mengutuk pemenggalan itu. Menurutnya patung tersebut akan dipindahkan hingga ada keputusan lebih lanjut.