Proyek Tiga Ngarai China Hasilkan 1,7 Triliun kWh Listrik dan Kurangi Emisi 1,49 Miliar Ton
Berita Baru, Beijing – Proyek Tiga Ngarai, yang merupakan proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia, telah menghasilkan lebih dari 1,7 triliun kilowatt-jam (kWh) listrik. Proyek ini menandai peringatan 30 tahun pembangunannya, sebagaimana dilansir dari laman Xinhua News pada Minggu (15/12/2024).
Jumlah tersebut setara dengan penghematan 550 juta ton batu bara standar dan pengurangan emisi karbon dioksida sebanyak 1,49 miliar ton, menurut Kementerian Sumber Daya Air China.
Unit pembangkit listrik tenaga air pertama dari proyek tersebut mulai dioperasikan untuk menghasilkan listrik pada Juli 2003.
Proyek tersebut berhasil mencegah banjir sebanyak hampir 70 kali, menunjukkan manfaat dan kontribusi yang komprehensif terhadap pembangunan ekonomi dan sosial yang berkualitas tinggi.
Proyek tersebut telah meningkatkan aktivitas pelayaran di Sungai Yangtze, dengan throughput kargo kumulatif lebih dari 2,1 miliar ton dan rata-rata keuntungan ekonomi tahunan sebesar 34,4 miliar yuan (1 yuan = Rp2.194) atau 4,78 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.939).
Proyek tersebut mengatur dan menambah pasokan air untuk bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze selama 2.732 hari, dengan total tambahan pasokan air lebih dari 360 miliar meter kubik. Hal ini dapat membantu menjamin pasokan air minum dan irigasi untuk bagian tengah dan hilir.
Kualitas lingkungan ekologis di area Waduk Tiga Ngarai telah meningkat. Kapasitas pengolahan limbah harian meningkat sebesar 1,58 juta ton. Cakupan hutan dan rumput di sejumlah area utama juga meningkat, dengan tingkat tutupan hutan melebihi 50 persen, sehingga meningkatkan kemampuan konservasi tanah dan air.