Indonesia Ajukan Bidding Tuan Rumah Piala Asia 2031: Siap Jadi Single Host!
Beritabaru.co – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia telah mengajukan bidding untuk menjadi tuan rumah tunggal Piala Asia 2031. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan resmi di Istana Negara, Selasa (10/12/2024).
“Indonesia memasukkan bidding untuk menjadi tuan rumah tunggal Piala Asia 2031. Kita terakhir menjadi tuan rumah ajang itu tahun 2007, itu pun bersama tiga negara Asia Tenggara lain. Artinya, kami ingin menjadi single host di ajang bergengsi itu,” ungkap Erick Thohir.
Pengajuan ini telah ditandatangani oleh Erick Thohir bersama Sekretaris Jenderal PSSI dan disampaikan langsung ke markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.
Optimisme Erick Thohir untuk Piala Asia 2031
Erick Thohir menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah ajang paling bergengsi di Benua Asia tersebut. Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun lalu menjadi salah satu indikator utama kesiapan negara ini.
“Terlebih kita pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun lalu, sehingga dari segi kesiapan panpel dan fasilitas stadion berstandar FIFA sudah terpenuhi,” tambah Erick.
Pengalaman Indonesia di Piala Asia 2007
Piala Asia 2007 menjadi kenangan berharga bagi Indonesia. Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Salah satu momen ikonik adalah ketika Indonesia menjadi venue laga final antara Irak dan Arab Saudi.
Namun, kali ini PSSI ingin membawa Piala Asia 2031 sepenuhnya ke tanah air. Dengan fasilitas stadion yang telah memenuhi standar internasional, termasuk beberapa stadion megah seperti Gelora Bung Karno, Indonesia optimis dapat menjadi tuan rumah yang sukses.
Peluang Besar Indonesia di Piala Asia 2031
Pengajuan bidding ini menegaskan ambisi Indonesia untuk terus menjadi pusat perhatian di dunia sepak bola. Jika berhasil terpilih, ajang ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga mendorong perkembangan sepak bola tanah air secara signifikan.