Kata Menkeu Soal Kenaikan Anggaran Perlinsos Meski Pandemi Covid-19 Berlalu

Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan alasan di balik kenaikan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) meskipun pandemi Covid-19 telah berlalu. Menurut data Kementerian Keuangan, anggaran perlinsos mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun, dengan capaian tertinggi pada APBN 2024.

“Kenaikan dari anggaran perlinsos periode 2022 hingga 2024 terutama akibat kenaikan dari harga minyak bumi, perubahan kurs, dan volume dari subsidi yang menjadi bagian dari anggaran perlinsos yang paling besar naiknya,” ujar Ani, sapaan akrab Menteri Sri Mulyani, di Sidang Mahkamah Konstitusi, Jumat kemarin.

Menurut Sri Mulyani, kenaikan tersebut terutama disumbang oleh kenaikan subsidi, terutama subsidi energi dan pupuk. Subsidi pupuk, misalnya, mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

“Jadi (anggaran perlinsos) naik karena subsidi baik energi dan nonenergi,” tambahnya.

Selain itu, faktor lain yang turut menyebabkan subsidi tinggi adalah nilai tukar rupiah yang berfluktuasi. Nilai tukar yang terus meningkat dari tahun ke tahun juga mempengaruhi peningkatan anggaran perlindungan sosial.

“Lanjutnya, volume pemberian subsidi juga meningkat. Ini yang menggambarkan bahwa perlinsos di 2022 hingga 2024 meskipun pandemi telah selesai tetap tinggi karena subsidi yang merupakan bagian dari perlinsos naik terutama untuk subsidi energi dan yang 2024 subsidi pupuk juga naik,” jelas Sri Mulyani.