EKONOMI DAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Rekor Baru! Utang AS Tembus US$34 Triliun dalam Tiga Bulan
Berita Baru, Jakarta – Utang pemerintah Amerika Serikat (AS) mencapai rekor baru, menembus angka US$34 triliun. Capaian ini terjadi dalam waktu hanya tiga bulan setelah utang nasional AS melewati angka US$33 triliun, yang dipicu oleh defisit anggaran besar karena ketidakseimbangan pengeluaran dan penerimaan pajak.
Menurut laporan CNN pada Kamis (4/1/2024) pencapaian rekor ini, yang terjadi beberapa minggu sebelum tenggat waktu Kongres untuk menyetujui rencana pendanaan federal yang baru, dianggap sebagai prestasi yang benar-benar menyedihkan oleh Presiden Komite Anggaran Federal AS, Maya MacGuineas.
“Meskipun tingkat utang kita berbahaya bagi perekonomian dan keamanan nasional, Amerika tidak bisa berhenti meminjam,” ujarnya.
Maya MacGuineas menambahkan bahwa peningkatan utang ini menjadi ironis karena terjadi pada saat perekonomian relatif kuat dan tingkat pengangguran rendah.
“Momen ini seharusnya menjadi saat yang tepat untuk mengendalikan defisit pemerintah,” jelasnya,
Meski peningkatan utang terjadi dalam kondisi ekonomi yang relatif kuat dan tingkat pengangguran yang rendah, MacGuineas menyatakan bahwa momen ini seharusnya menjadi kesempatan untuk mengendalikan defisit pemerintah.
“Utang kita meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena paket bantuan federal Covid-19 yang mahal pada masa pemerintahan Trump dan Biden,” tambahnya.
Peningkatan utang Amerika Serikat telah menjadi isu kontroversial antara Partai Republik dan Demokrat. Sementara ekonomi Amerika relatif stabil, keputusan untuk terus memperbesar utang negara menjadi sorotan perdebatan antarpartai.