Inggris Menangguhkan Bantuan Jangka Panjang ke Niger
Berita Baru, Internasional – Inggris mengutuk kudeta militer di Niger dan mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan bantuan jangka panjang ke negara tersebut, kecuali bantuan kemanusiaan yang mendesak.
Pada Minggu (30/7), Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) menangguhkan semua bantuan keuangan untuk Niger dan membekukan aset Niger di bank sentral dan komersial komunitas tersebut.
“Inggris sepenuhnya mendukung langkah-langkah politik dan ekonomi segera yang diumumkan hari ini oleh ECOWAS dan akan menangguhkan bantuan pembangunan jangka panjang untuk Niger,” kata Menteri Pembangunan Afrika dan Inggris, Andrew Mitchell, dalam sebuah pernyataan hari Minggu.
Seperti dilansir dari Sputnik News, Mitchell menambahkan bahwa Inggris menyerukan pengaktifan kembali Presiden Mohamed Bazoum untuk memulihkan tatanan konstitusional di Niger.
“Namun kami akan terus memberikan bantuan kemanusiaan yang penting kepada rakyat Niger,” jelas Mitchell.
Pada hari Rabu, anggota pengawal presiden Niger mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi nasional bahwa mereka telah menggulingkan presiden negara itu, Mohamed Bazoum, menutup perbatasan dan memberlakukan jam malam di negara itu “sampai pemberitahuan lebih lanjut.” Itu terjadi beberapa jam setelah pengawal presiden menahan presiden di kediamannya dan menutup akses ke kantor publik di Niamey.