Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di India Barat Bertambah Menjadi 22

Berita Baru, Internasional – Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di negara bagian Maharashtra, India barat, bertambah menjadi 22 setelah penemuan 6 mayat susulan pada Jumat (21/7), kata seorang pejabat polisi setempat.

“Operasi pencarian dan penyelamatan dihentikan pada hari Jumat pukul 18.30 waktu setempat dan akan dilanjutkan besok pagi. Hanya enam mayat yang bisa diambil hari ini. Medannya sulit, maka operasi pencarian dilakukan secara fisik dengan tangan atau dengan bantuan gigi taring,” katanya.

Sebanyak empat tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Penduduk desa setempat juga membantu menggali puing-puing di tempat yang tepat untuk mengambil jenazah.

Seperti dilansir dari Xinhua News, hampir 100 orang hilang setelah bencana alam melanda desa Irshalwadi. Hujan yang terus-menerus, cuaca buruk, dan medan yang sulit telah menghambat operasi pencarian dan penyelamatan, karena alat berat tidak dapat diangkat ke lokasi bencana.

Menurut laporan media setempat, ada sekitar 210 orang di dalam desa saat tanah longsor melanda pada Rabu malam. Sementara sekitar 70 orang lolos tanpa cedera, 21 orang diselamatkan hidup-hidup pada Kamis dari bawah puing-puing. Setelah itu 22 mayat, termasuk enam yang diambil pada hari Jumat, telah ditemukan sejauh ini.

Sebelumnya, seorang pejabat senior NDRF mengatakan bahwa area yang terkena dampak berukuran sekitar 200 x 250 meter dan bantuan dari para penyintas setempat sedang diambil untuk mengambil mayat dari bawah reruntuhan. Menurut dia, banyak tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan operasi SAR karena medan yang sulit.