Vinicius Junior Dijadikan Nama Hakum Tentang Rasisme di Brazil
Berita Baru, Sepakbola – Vinicius Junior rupanya bisa memberikan pengaruh yang luar biasa. Pemain yang kerap mendapat rasisme dari dunia sepakbola itu memberi inspirasi bagi pemerintah Brazil untuk menjadikan namanya sebagai nama hukum anti rasisme.
Hukum tersebut disetujui pemerintah Rio pada Juni lalu, dan di dalamnya terdapat tata cara memproses keluhan mengenai rasisme dan juga kampanye pendidikan wajib menyangkut hal tersebut. Vinicius Junior menyambut baik langkah ini.
“Hari ini adalah hari istimewa dan saya harap keluarga saya bangga akan hal ini. Saya masih sangat muda tak menyangka saya akan mendapat penghormatan ini,” ujar Vinicius dalam seremoni yang berlangsung di Stadion Maracana, Rabu (5/7/2023).
Ia memang lahir dan besar di Rio serta memulai debut profesional bersama Flamengo pada 2017. Sekretaris Olahraga Rio de Janeiro, Rafael Picciani mengatakan bahwa pemerintah lokal pun bangga menyerahkan penghargaan pada pemain 22 tahun itu.
“Di samping segala pencapaian dalam karier sepak bolanya, Vinicius juga menjadi simbol perjuangan melawan rasisme,” ujar Picciani.
Vinicius Junior memang sering menjadi sasaran rasisme suporter di Spanyol pada musim lalu. Apa yang terjadi saat melawan Valencia ada peristiwa ke-10 yang ia alami dan telah dilaporkan LaLiga ke pihak berwenang.
Valencia mendapat hukuman penutupan sebagian tribune stadion sebanyak lima laga serta denda 45 ribu Euro. Namun mereka mengajukan banding dan akhirnya mendapat pengurangan menjadi tiga laga saja. Denda pun turun menjadi hanya 27 ribu Euro.