Susy Susanti Ungkap Peluang Tim Indonesia di Badminton Asia Team Championships 2020

Berita Baru, Jakarta—Tim putra Indonesia akan segera segera mengikuti kompetisi turnamen Badminton Asia Team Championships 2020. Indonesia tergabung di Grup A bersama India dan Filipina.

Dengan menurunkan menurunkan skuat terbaiknya guna  mengarungi ajang ini. Inonesia punya visi untuk juara. Nama-nama top seperti di nomor tunggal seperti Anthony Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik telah bergabung.

Sementara itu, di nomor ganda ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tim Indonesia di atas kertas unggul dalam segala-galanya dari Filipina. Hal itu bisa dilihat dari data rankings BWF, 10 besar teratas baik dalam nomor ganda putra atau pun tunggal putra, pebulutangkis asal Filipina tak satu pun berada di situ.

Kendati demikian, bukan berarti Filipina tidak mampu memberikan kejutan. Mereka berstatus sebagai tuan rumah, akan mendapat tambahan spirit lebih dan berpotensi menghadirkan aksi-aksi tak terduga.

Di rup A, penantang paling sulit untuk Indonesia mungkin hanya India saja. Mereka memiliki beberapa pebulutangkis yang berpotensi menyingkirkan Indonesia.

Di ganda putra, India punya duet Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Secara rankings BWF pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berada di urutan 10 dan bisa saja membuat wakil Indonesia kesulitan.

Untuk tunggal putra, India bisa menebar ancaman melalui Kidambi Srikanth dan Sai Praneeth yang berada di 15 besar dunia ranking BWF. Jika tidak hati-hati, bukan tidak mungkin Indonesia terjungkal dari para tunggal putra India.

Susy Susanti, legenda bulutangkis Indonesia, memberikan prediksinya soal bagaimana peluang tim putra Indonesia. Di sektor ganda, Susy menilai Indonesia akan dengan mudah mengatasi para wakil India.

“Ganda putra India memang bagus ya, namun kami percaya ganda putra kami masih bisa mengatasi, asalkan jangan lengah, jangan kasih kesempatan kepada lawan untuk berkembang,” ucap Susy, dikutip dari laman resmi PBSI.

Sedangkan sektor tunggal, Susy menyebutkan India dan Indonesia memiliki kekuatan yang nyaris imbang. Tetapi Susy yakin kemampuan Anthony Ginting dan Jonatan Christie bisa lolos sepenuhnya di ajang Badminton Asia Team Championships 2020.

“Kekuatan utam India di sektor tunggal, kekuatannya cukup merata. Ada Srikanth, Prannoy, secara kekuatan imbang dengan pemain kami,” ujar Susy.

“Tetapi belakangan ini Jonatan dan Anthony sudah lebih percaya diri karena stabilitas penampilan mereka makin membaik. Ya, mudah-mudahan konsistensi ini bisa tetap dijaga,” lanjutnya.

Susy pun ikut menekankan bahwa peluang tim putra Indonesia cukup besar. Namun, perlu digarisbawahi agar para wakil Tanah Air tak lengah dan harus terus berkonsentrasi di tiap pertandingannya.

“Saya rasa peluang tim putra cukup besar, yang penting jangan sampai lengah, karena secara kekuatan kami cukup solid di tunggal dan ganda putra,” terang Susy.

“Tapi tetap saja tidak boleh menyepelekan, kami tetap harus konsentrasi dan fokus di satu demi satu pertandingan. Jaga konsentrasi dan kondisi, jangan sampai ada yang sakit,” tambahnya.

Kurang lebih, begitulah penjabaran Susyi soal peluang tim putra Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships 2020. Kita tinggal saksikan saja, apakah para wakil Indonesia mampu berprestasi?