Sabah FA Ikut Andil di Piala Gubernur Jawa Timur 2020
Berita Baru, Jatim — Piala Gubernur Jawa Timur terakhir digelar pada tahun 2013. Di mana saat itu, Arema FC keluar sebagai juara dengan mengalahkan Persebaya, Surabaya dengan skor 1-0. Gol semata wayang Arema dicetak Samsul Arif.
Tahun ini, Piala Gubernur Jatim akan kembali di gelar, tetapi dengan format baru.
Jika di tahun-tahun sebelumnya, turnamen pra-Liga ini hanya diikuti olehh klub lokal, Jawa Timur, di 2020 akan mengikutsertakan beberapa klub asal daerah lain, termasuk Sabah FA, Malaysia.
Sabah FA ialah klub asal Malaysia dengan beberapa pemain andalan seperti Paunovic, Lee Kil Hoon, Elias Sulaiman dll.
Berikut beberapa klub yang tergabung dalam dua grup:
Grup A:
Madura United
Persebaya Surabaya
Persik Kediri
Bhayangkara FC
Grup B:
Arema FC
Persela Lamongan
Persija Jakarta
Sabah FA
Laga grup A bakal dihelat di Stadion Gelora Bangkalan, markas klub berjuluk Laskar Sape Kerrap. Sementara Grup B ditempatkan di Kanjuruhan, Malang, kandang Singo Edan.
Laga fase grup turnamen ini direncankan berlangsung dari 10-20 Februari mendatang—dengan jeda per-laga dua hari. Sementara semi final 17 Februari dan partai puncak adalah 20 Februari.
Turnamen ini, disambut baik oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur. “Kami sangat menyambut baik gelaran ini, dan Arema, tim kami siap berlaga”, sambut Sudarmaji, Media Officer Arema, Malang, Kamis, (30/1/2020).
Begitu juga Joko Susilo, pelatih Persik Kediri. Dia sangat antusias dengan diadakannya kembali Piala Gubernur tahun ini. “Kami sangat senang, dan ini moment positif bagi kami sebelum memulai laga di Liga 1 Indonesia”, ujarnya.
Persik Kediri yang pada tahun ini promosi ke kasta tertinggi kompestisi di tanah air ini, rupanya tidak menargetkan juara pada ajang paruh musim, Piala Gubernur 2020.
Dari pihak Madura United, manajer dan pelatih turut mengapresiasi, sebagaimana disampaikannya kepada media. “Kami memiliki kesempatan untuk beruji tanding–kami harus ikut. Sebab ini baik bagi klub seperti.” ujarnya. “Kami tengah menyiapkan diri untuk Liga 1. Dan ini, bagian dari persiapan tersebut,” tambah pelatih Madura Untied, Rahmad Darmawan.