Pansus Anti Korupsi Usulan Kompak Gresik Didisposisi Ke Komisi I

Berita Baru, Gresik – Desakan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Kompak Gresik kepada DPRD Gresik untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Anti Korupsi mendapat jawaban dari Fandi Ahmad Yani (Ketua DPRD Gresik), Kamis (30/01).

Menurut Yani, persoalan Pansus Anti Korupsi telah di disposisikan ke Komisi I yang ada keterkaitan dengan Pemerintahan.

“Persoalan Pansus Anti Korupsi ini tadi sudah kita bahas di rapat pimpinan, dan hasilnya Pansus ini akan di disposisi ke Komisi I yang terkait Pemerintahan, karena ada tahapan-tahapan yang harus di lalui, nanti melalui Komisi I akan mengundang Aliansi Kompak Gresik dan Pemerintah Gresik untuk membahas persoalan yang ada di Kabupaten Gresik, dan pimpinan punya hak untuk mengundang Pemerintah untuk membahas persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Gresik,” ungkap Yani.

Hal ini di sampaikan Yani di depan massa Kompak Gresik saat menggelar aksi dikantor DPRD Gresik usai mendaftarkan permohonan Praperadilan kasus korupsi di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) ke Pengadilan Negeri (PN) Gresik.

Menanggapi jawaban Ketua DPRD Gresik tersebut, Haris Sofwanul Faqih, Koordinator Aliansi Kompak Gresik, menegaskan, DPRD Gresik sebagai wakil rakyat harus terlibat dalam penyelesaian kasus korupsi yang ada di Kabupaten Gresik.

“Yang pasti pada aksi ini, Kompak Gresik ingin menegaskan bahwa DPRD Gresik harus terlibat dalam penyelesaian tindak korupsi di Kabupaten Gresik dengan membuat Pansus Anti Korupsi,” terang Haris yang akrab dipanggil Bogel.

“Kita akan terus melakukan pengawalan sampai Pansus ini terbentuk,” tegasnya.

Ke depan, Kompak Gresik akan menggelar aksi lanjutan terkait Pansus Anti Korupsi dan melakukan audiensi dengan Komisi I DPRD Gresik. (*)