Zlatan Ibrahimovic: Manchester United Punya Mentalitas yang Kecil
Berita Baru, Sepakbola – Zlatan Ibrahimovic pernah berkomentar perihal Manchester United. Baginya, Setan Merah punya mentalitas yang kecil!
Komentar tersebut tertuang dalam buku autobiografinya Zlatan Ibrahimovic yang berjudul ‘Adrenaline’.
Zlatan Ibrahimovic menyebut kalau MU terlihat seperti klub besar nan menawan. Namun ketika Ibra sudah bergabung di dalamnya, justru menemukan mentalitas yang kecil!
“Satu hal yang mengejutkan saya, semua orang menganggap MU sebagai klub top, salah satu yang terkaya dan terkuat di dunia dan saya dari luar melihatnya memang seperti itu,” tulis Ibra di bukunya itu.
Setelah Zlatan Ibrahimovic masuk dalam skuad Setan Merah, ia merasakan bahwa MU terasa sangat berbeda dengan apa yang diagung-agungkan selama ini.
“Tapi begitu saya berada di sana, saya menemukan mentalitas kecil yang tertutup,” tambahnya.
Zlatan Ibrahmovic pernah membela Manchester United pada 2016-2018. Ibra mencatatkan 53 penampilan di seluruh kompetisi dengan sumbangan 29 gol dan 10 assist, serta meraih titel Liga Europa, Carling Cup, dan Community Shield.
Sementara itu, baru-baru ini Ronaldo juga memberikan kritikan yang cukup tajam ke MU. Ia mengatakannya secara blak-blakan di TalkTV bersama selebriti Piers Morgan. Ronaldo buka suara soal situasinya di Manchester United.
Ronaldo menyebut dirinya tidak respek dengan manajer Erik ten Hag, sampai menyinggung soal pengkhinatan pada dirinya. Tak ketinggalan, CR7 sebut MU butuh perubahan kalau mau jadi juara lagi!
“Aku cinta Manchester United, aku sayang suporternya, mereka senantiasa berada di sisiku. Tapi jika mereka ingin melakukan hal dengan berbeda… mereka harus mengubah banyak hal,” keluh Cristiano Ronaldo.
“Seperti Picasso bilang, anda harus menghancurkan untuk bisa membangun ulang dan jika mereka ingin mengawalinya dengan diriku maka, buatku, itu bukanlah sebuah masalah,” jelas Ronaldo.
“Kurasa fans mesti tahu kebenarannya. Aku toh ingin yang terbaik untuk klub. Itulah mengapa aku datang ke Manchester United. Namun, anda punya beberapa hal di dalam klub yang tidak membantu [kita] mencapai level top seperti Man City, Liverpool, dan bahkan sekarang Arsenal,” tambahnya.