Dilantik Bareng Peresmian Pendopo Kecamatan, Kartar Dukun Gresik Diminta Berinovasi

Berita Baru, Gresik – Pengurus Karang Taruna (Kartar) Kecamatan Dukun telah resmi dilantik di Pendopo Kecamatan Dukun, Kamis (12/5). Pelantikan ini dibarengi dengan peresmian Pendopo Kecamatan.

Acara yang dikemas dengan Halal Bi Halal dan Silaturrahim tersebut dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik dr. Umi Khoiroh, Forpimka Dukun, Ketua PC NU Gresik KH. Mulyadi, Rois Syuriah PCNU KH. Mahfudz Ma’shum, Kepala Desa, Ketua BPD se Kecamatan Dukun serta pengurus Kartar yang dilantik dan undangan lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berpesan kepada pengurus Karang Taruna Kecamatan Dukun yang baru dilantik agar segera ‘action’. Artinya langsung bergerak mencari inovasi dan program yang berlian, sehingga mampu berkontribusi dalam membangun daerah.

“Jangan lagi ada keraguan terhadap kiprah organisasi kepemudaan ini. Terbukti, saat ini banyak lini yang justru dijabat oleh generasi muda, mulai dari Kepala Desa, Bupati/Walikota, Gubernur, hingga anggota legislatif.” tutur Bupati Gus Yani.

Bupati millenial itu juga mengingatkan bahwa Karang Taruna saat ini tidak lagi mati suri dan telah berbenah diri. Alasannya, masa depan bangsa di tentukan oleh generasi pemuda

“Jadi perlu perbaiki pendidikan dalam bentuk pelatihan atau lainnya, serta segera bangun akses program yang bisa meningkatkan kualitas SDM dan fokus serta ambil peluang yang bisa di kerjakan termasuk UMKM,” tandas dia.

Sementara itu, Camat Dukun Kiki Nuryadi menyampaikan apresiasi kepada Karang Taruna yang mulai menggeliat dengan ditandai pelantikan kepengurusan saat ini. Mantan Camat Bungah itu pun menaruh harapan besar Kartar Dukun memberikan kontribusi bagi seluruh desa di wilayah setempat.

“Semoga kedepan bisa dapat memberikan manfaat di 26 enam Desa yang ada di Kecamatan Dukun,” pintanya.

Mengenai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan yang kini tengah mewabah, Kiki memastikan di Kecamatan Dukun masih terbilang aman. Meski dua pasar hewan di Desa Lowayu dan Mentaras Kecamatan Dukun untuk sementara ditutup.

“Kami secara inten mengkomunikasikan atau berkoordinasi kepada instansi terkait untuk dilakukan tindakan penangan dan pencegahan,” ujarnya.

“Mungkin setelah acara ini atau besok kita akan bergerak cepat melakukan penyemprotan pada hewan ternak sesuai permintaan peternak yang ada di Kecamatan Dukun,” tutupnya menambahkan.