Kimetsu no Yaiba: Iblis Nezuko Ajarkan Makna Menjadi Manusia
Berita Baru, Anime – Serial anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 2 episode 10 masih melanjutkan pertarungan antara iblis bulan atas peringkat 6 dan para pembasmi iblis. Episode 10 semakin seru dan menentukan setelah di episode sebelumnya pasukan pembasmi iblis terkapar tak berdaya. Izui Tengen yang tangannya terpotong serta terkena racun dan Inosuke yang secara tiba-tiba diserang Gyutaro. Sementara Zenitsu dan Tanjiro kehabisan tenaga.
Tanjiro panik ketika ia melihat keadaan Izui Tengen dan Inosuke, ia pun didera rasa bersalah terus menerus. Dalam keadaan lemahnya, ia terjatuh dan pingsan dan berkali-kali meminta maaf atas ketidakberdayaannya.
Lalu kemudian ia bertemu Nezuko di alam bawah sadarnya.
“Kakak, kenapa kamu selalu meminta maaf? Jika kita miskin, apakah itu membuat kita tidak bahagia? Jika kita tidak bisa menggunakan kimono bagus apakah orang-orang harus mengasihani kita? Apakah kamu bertekad untuk menyalahkan seseorang?”
“Kamu pikir ini semua karena kesalahan ayah kita yang meninggal karena sakit? Dia telah mencoba untuk sekeras yang dia bisa dan itu belum cukup. Jadi kita harus menerimanya”
“Pada akhirnya kita harus menyadari bahwa kita adalah manusia dan tidak ada satupun dari kita yang bisa berekspektasi segala sesuatu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan”
“Apakah kamu bahagia atau tidak itu terserah kamu. Hal yang paling penting sekarang adalah mari kita melihat kedepan, mari kita bersama mencoba lebih keras lagi. Ayo bertarung. Kalian semua manusia seharusnya mengerti. Aku ingin kamu memahami bagaimana saya merasakannya”
Demikianlah bagaimana Nezuko, adik Tanjiro yang kini telah menjadi iblis mengajarkan Tanjiro makna sebagai manusia. Tanjiro yang merasa lemah tak berdaya terus menerus menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi pada pasukan pembasmi iblis. Padahal ia seharusnya menyadari kapasitasnya sebagai manusia yang tentu memiliki batas.
Sebagaimana yang Nezuko katakan bahwa manusia tidak bisa berekspektasi bahwa segala sesuatu harus berjalan sesuai kehendak kita. Karena manusia memiliki batas.